News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisah Mbah Sadikun, Kakek 87 Tahun Tinggal Sendiri di Rumah Reyot, Tak Mau Merepotkan Anak

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kisah Mbah Sadikun, Kakek 87 Tahun Bertahan di Rumah Reyot, Tapi Tetap Bersyukur

TRIBUNNEWS.COM - Mbah Sadikun Kuncoro (87) viral setelah sebuah akun media sosial bernama Sulis Ibue April Putry mengunggah potret rumahnya.

Mbah Sadikun tinggal di Desa Semol, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Berdasarkan pantauan Kompas.com (grup SURYA.co.id), kondisi rumah Mbah Sadikun cukup memprihatinkan karena atapnya ambrol dan rumahnya reyot seperti akan ambruk.

Mbah Sadikun mengatakan, atap rumahnya ambrol setahun yang lalu karena reng penyangga genting yang terbuat dari kayu telah rapuh.

Hal itu menyebabkan seisi rumah Mbah Sadikun yang berukuran 6x9 meter itu kerap terkena air hujan.

Baca: Tersebar Potret Ahok Bersama Wanita Diduga Bripda Puput, Fifi Lety di Belakangnya

Namun, Mbah Sadikun memilih tetap bertahan di rumahnya.

“Ya khawatir kalau ambruk, tapi di sini rumah saya,” ujarnya dalam bahasa Jawa dikutip dari Kompas.com artikel 'Viral Kisah Mbah Sadikun: Bertahan di Rumah Reyot karena Tak Mau Menyusahkan', Kamis (24/1/2019).

Di dalam rumah Mbah Sadikun tidak berisi banyak barang karena kebanyakan berisi pakaian milik Mbah Sadikun yang berserakan.

Di tengah ruangan, tampak sebuah dipan juga berisi pakaian dan beberapa karung gabah upah hasil kerjanya memanen padi di sawah milik tetangganya.

Karung gabah tersebut dibungkus dengan sejumlah kain bekas pakaiannya agar tak terkena tampias hujan.

“Kalau musim panen ya ikut manen padi. Ada yang nyuruh membersihan rumah ya saya terima juga,” imbuhnya.

Kondisi Rumah Mbah Sadikun yang sudah reyot dan hampir roboh (KOMPAS.com/SUKOCO)

Menurut penuturan Mbah Sadikun, sebenarnya ia masih mempunyai dua anak perempuan, namun telah menikah dan harus mengikuti suaminya.

Sadikun mengaku sesekali masih mengunjungi kedua anaknya untuk bertemu dengan cucunya.

Kendati demikian, Mbah Sadikun mengaku tidak ingin merepotkan kedua anaknya.

Hal ini lantaran perekonomian keluarga anak-anaknya juga terbatas.

“Kalau ketemu ya kadang sama sama nangis. Anak saya ingat saya yang hidup sendiri. Saya tidak mau diajak tinggal di sana kerena tidak mau merepotkan,” katanya.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kisah Mbah Sadikun, Kakek 87 Tahun Bertahan di Rumah Reyot, Tapi Tetap Bersyukur

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini