Laporan Wartawan TribunLuwu.com, Desy Arsyad
TRIBUNNEWS.COM, BELOPA - Nur Janna Djalil, nenekĀ yang fotonya viral karena aksi heroiknya meninggal dunia.
Di foto itu, dia menggendong cucunya sambil berpegangan di pohon saat banjir dua meter melanda BTN Zigma Gowa, Selasa (22/1/2019).
.
Pada saat kejadian, Nur Jannah Djalil bersama cucunya, Wali dan anak bungsunya, Nanda terjebak banjir di BTN Zigma.
Setelah berjuang keluar dari rumah yang sudah dikepung air dan berjalan melawan arus banjir, ketiganya selamat dan mengungsi di kediaman kerabatnya yang lebih aman.
Sehari setelah peristiwa mengharukan itu, Nur Jannah meninggal.
Pengakuan anaknya, Fani, yang juga ibu dari anak yang digendong Nur Jannah saat banjir, ibunya meninggal bukan karena banjir.
Dia dan ibunya sedang berbincang saat ibunya mengeluh pandangan gelap lalu terjatuh.
Saat itu, kondisi Nur Jannah cukup sehat.
Sebagai seorang dokter, Fani berusaha memberi pertolongan pertama kepada ibunya dan melarikannya ke RS Gowa, namun nyawa ibunya tak tertolong.
Misteri di Rumah
Kepergian Nenek Nur ini menyisakan beberapa misteri di kediaman anaknya di BTN Zigma, Kabupaten Gowa, Selasa (22/1/2019).
Ditemui usai pemakaman ibunya di kampung halamannya, Kampung Keppe, Desa Larompong, Kecamatan Larompong, Luwu, Kamis (24/1/2019), Fani menceritakan hal aneh di rumahnya, BTN Zigma Gowa, saat mengecek kondisi rumahnya setelah banjir surut.
Baca: Kisah Sedih Nenek Ini Berpegangan Pohon di Tengah Banjir Selama Tiga Jam untuk Selamatkan Cucunya
Menurut Fani, saat banjir hebat melanda, beberapa barang perabot tidak bergeser dari tempat semula, bahkan ada yang tidak basah sama sekali.
Padahal ketinggian air di perumahan tersebut sekitar dua meter.