TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Polda Sumatera Utara melakukan pemetaan wilayah rawan jelang Pemilu serentak 2019.
Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Agus Andrianto, telah memerintahkan jajaran Polres hingga Polsek untuk memfokuskan pada wilayah yang rawan konflik.
"Kita petakan daerah Aman, Rawan 1, Rawan 2, tentu pola pengamanan berbeda. Masing masing kapolres sudah menginventarisir," ujar Agus di Medan, Sumatera Utara, Jumat (25/1/2019).
Baca: Beri Hotman Paris Berlian dan Punya Pesawat di Garasinya, Kekayaan Aleta Molly Bikin Melanie Melongo
Agus mengungkapkan pihaknya telah mencatat wilayah yang rawan konflik antar pendukung calon anggota legislatif. Potensi konflik bukan hanya bisa terjadi antar partai tapi juga dari sesama internal partai.
"Utamanya Dapil Pileg DPR RI karena mereka lintas. Tentunya gesekan ini bukan hanya inter parpol dan juga antar parpol oleh karena daerah perebutan Pilegnya cukup tinggi," tutur Agus.
Dalam pengamanan ini, Agus mengatakan Polda Sumut mengacu pada arahan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian melalui Operasi Mantap Brata 2018-2019.
Operasi ini menjadi salah satu cara mewaspadai segala kemungkinan yang dapat terjadi. Pihak Polri juga dibantu oleh TNI serta pemuka agama setempat.