TRIBUNEWS.COM, COM, PALEMBANG - Mobil angkot jurusan 7 Ulu-Tangga Takat yang dikemudikan Karim (45), terbakar saat mengisi pertalite di SPBU Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Seberang Ulu (SU) 2.
Warga yang melihat kejadian itu, langsung berupaya mendorong mobil keluar dari SPBU karena takut meledak.
Tak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut namun, angkot milik Karim rusak parah akibat terbakar.
Kapolsek Seberang Ulu II Palembang, Kompol Yenni Diarty mengatakan, kejadian bermula saat mobil angkot berplat nomor BG 1269 itu sedang membeli pertalite di SPBU tersebut.
Namun, saat itu, Karim membeli BBM menggunakan jeriken.
Selanjutnya, jeriken tersebut diletakkan di kursi belakang sopir dan kondisi mesin masih menyala.
Baca: 9 Fakta Unik Air Terjun Niagara, Termasuk Volume Suara Deru Air Terjun yang Capai 87 Desibel
"Mesin mobil tidak dimatikan ketika membeli BBM. Pembeliannya pun hanya memakai jeriken. Saat kejadian, ada percikan api dari dalam angkot, sehingga langsung membuat terbakar," kata Yenni, Rabu (30/1/2019).
Yenni melanjutkan, Karim sempat mengalami luka ringan akibat terkena percikan api yang menghanguskan mobilnya tersebut.
Saat ini, mobil beserta sopir telah diamankan.
"Dugaannya ada kelalaian dari sopir, karena membeli BBM dalam kondisi mesin hidup sehingga menimbulkan percikan api. Tapi, kasus ini masih kami dalami," ujar Kapolsek.
Berita ini telah tayang di Kompas.com berjudul Isi BBM Tanpa Matikan Mesin, Mobil Angkot Terbakar di SPBU Palembang