TRIBUNNEWS.COM - Teror kain api di Semarang yang menghebohkan publik akhir-akhir ini memiliki berbagai macam fakta.
Salah satu fakta terkait teror kain api di Semarang adalah korban bersifat acak bahkan tidak memiliki permusuhan tertentu.
Berdasarkan salah satu fakta teror kain api di Semarang tersebut, Gubernur Jawa Tengah sampai harus membentuk tim khusus untuk memburu pelaku.
Diketahui sebelumnya tengah terjadi teror kain api yang terjadi di area Jawa Tengah.
Teror ini dilakukan dengan cara membakar kain yang lalu ditempelkan ke kendaaraan masyarakat yang terpakir di area rumah.
Dikutip dari Kompas TV di Youtube dan Tribun Jateng, berikut adalah rangkuman lima fakta terkait teror kain api di Semarang.
1. Pelaku menggunakan kain yang dilumuri bensin atau minyak tanah