Laporan Wartawan Surya, Mochamad Sudarsono
TRIBUNNEWS.COM, TUBAN - Dua warga Dusun Lebak, Desa Sumurgung, Kecamatan Montong, menjadi korban usai menyantap telur ikan buntal atau buntek, Minggu (3/2/2019) sekitar pukul 21.00 WIB.
Seorang dinyatakan tewas yaitu Rudiyanto Wijaya (37), sementara seorang lainnya kini tengah dirawat di RSUD Dr Koesma Tuban yaitu Muha (40).
Ikan buntal ternyata punya kandungan racun yang membahayakan bagi siapapun yang memakannya.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, Endah Nurul Komariyati, ikan buntal memang jenis hewan bertulang belakang yang beracun.
Secara alami di dalam tubuhnya terkandung racun yang berbahaya.
"Ikan buntal atau buntek memang beracun," kata Endah Nurul saat dikonfirmasi terkait kandungan ikan buntal.
Baca: Tim Kuasa Hukum Siapkan Rumah Khusus Milik Surya Dani di Surabaya untuk Vanessa Angel
Dia menjelaskan, ikan buntal terdapat kandungan zat racun tetrodotoxin, yang lebih bahayanya 10.000 kali daripada zat sianida.
Oleh karena itu masyarakat perlu waspada saat akan makan hewan tersebut, karena racunnya membahayakan bagi yang memakan.
"Ikan ini beracun, lebih parah dari sianida. Kalau bisa jangan makan ikan ini," ujarnya.
Sekadar diketahui, saat itu korban datang ke sebuah warung desa setempat milik Darmuji untuk memasak telur ikan buntal.
Saat telur sudah matang, lalu korban menawari tiga temannya yaitu Zaindin (40), Dewi (28) dan Muha (40).
Namun, yang mau makan hanya Muha, lainnya menolak makan.
Setelah dimakan, tak lama keduanya sempat mual-mual muntah, disertai kejang pada bagian lidah.
Sebelumnya korban dikabarkan dirawat di RSNU, namun ternyata korban dirawat di RSUD Dr Koesma Tuban.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Meninggal Setelah Konsumsi Telur Ikan Buntal, Ternyata Jenis Ikan Ini Mengandung Racun Berbahaya