Laporan Wartawan Tribun Lampung Syamsir Alam
TRIBUNNEWS.COM, TULANGBAWANG - Dwi Amanto tega melakukan aksi keji hingga menghilangkan nyawa seorang Pekerja Seks Komersial (PSK).
Dwi Amanto menghantam batu ke dada PSK pakai batu hingga tewas.
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lampung Tengah melakukan rekonstruksi pembunuhan seorangĀ PSKĀ di Mapolres setempat, Selasa (5/2/2019).
Dalam reka ulang, pelaku Dwi Amanto (28) warga Kampung Indra Loka, Kabupaten Tulang Bawang memukulkan batu yang diambil dari pinggir jalan di ruas Jalur Lintas Timur di Kampung Talang Paris, Kecamatan Terusan Nunyai.
Sebelum aksi pemukulan, sempat terjadi cekcok antara pelaku dan korban Inawati alias Indah (33).
Dari 29 adegan yang diperagakan, pelaku awalnya mempertanyakan sejumlah barang miliknya seperti ponsel dan uang yang diminta oleh teman korban di sebuah tempat di Kampung Mulya Asri (Tulang Bawang Barat).
Saat itu, pelaku yang mengantar korban makan, pada 3 Desember 2018, didatangi tiga orang lelaki yang meminta ponsel dan uang pelaku.
Pelaku pada pukul 22.00 WIB mengajak korban berkencan ke rumahnya dengan memberikan tarif sebesar Rp 400 ribu.
Namun, karena alasan korban lapar pelaku kemudian mengantar Indah ke warung makan.
Selepas penodongan yang dilakukan rekan Indah, keduanya kemudian melanjutkan perjalanan mengendarai sepeda motor.
Di motor keduanya terlibat cekcok mulut karena Dwi tetap meminta ponsel dan uang dikembalikan.
Di adegan ke-24 korban memberhentikan motornya dan menurunkan Indah di pinggir jalan.
Lantaran Indah tak berkenan menuruti pelaku agar rekannya mengembalikan barang yang diambil, pelaku gelap mata.