Laporan Wartawan Tribunmadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNNEWS.COM, SUMENEP - Delapan hari berlalu, satu dari tiga narapidana yang kabur dari Rutan Kelas II B Sumenep belum ditemukan.
Dia adalah Matrawi (37) asal Kecamatan Batuputih, Sumenep.
Narapidana kasus penganiayaan itu belum diketahui keberadaannya.
Sementara dua temannya, Riyanto (16) dan Hasan Basri (27) sudah kembali ke rutan di Jalan KH Mansyur Sumenep.
Alasan keduanya nekat kabur hanya karena ingat seorang kekasihnya.
Baca: Warga Sekitar Kampus Sebut Penganiayaan Taruna ATKP Makassar oleh Senior Sudah Biasa Terjadi
Kepala Rutan Kelas II B Sumenep, Beni Hidayat mengakui bahwa satu napi dari kasus penganiayaan itu sampai saat ini belum ditemukam.
"Sampai saat ini belum kita temukan, mohon doanya masih dalam proses," kata mantan Kepala Keamanan Lapas II Jakarta itu, Jumat (8/2/2019).
Ditanya apakah kemungkinan sudah keluar dari daerah, pihaknya yakin keberadaan satu napi yang belum kembali itu masih berada di kabupaten sumenep.
"Masih di Sumenep, untuk kendala dalam penangkapan tidak ada, hanya saja butuh waktu," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Satu Napi yang Kabur Dari Lapas Sumenep Belum Kembali