TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Empat bayi kembar lucu nan menggemaskan lahir di Rumah Sakit Prima Medika, Jalan Raya Sesetan, Denpasar, Rabu (6/2/2019) lalu.
Empat bayi kembar yang terdiri atas tiga bayi laki-laki dan satu bayi perempuan tersebut lahir ke dunia sekitar pukul 07.51 Wita dengan BBL 2330 gr, PB 47 cm; bayi laki-laki kedua lahir pukul 07.52 Wita, BBL 1960 gr, PB 43 cm; bayi laki-laki ketiga lahir pukul 07.53 Wita BBL 1830 gr PB 47 cm; dan si bungsu perempuan lahir 07.53 Wita BBL 2070 gr PB 43 cm.
Wajah berseri-seri dan semringah tampak dari keluarga bahagia, ibu sang bayi Kadek Upik Lilian Mahayanthy dan suaminya Nyoman Pasek Eka Suadnyana.
Ayah Nyoman Pasek Eka Suadnyana yakni Made Subada Astawa yang tampak juga berada di Kamar 232, Gedung C Lt 2 Prima Medika tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya.
Air mata bahagia sedikit membasahi pipinya yang mulai keriput.
Baca: Rafathar Marah Tahu Baim Wong Tidur Dengannya, Lalu Tanya Nagita Slavina: Mama Bobo di mana?
Dengan kacamata tebal dan tongkat di sampingnya, Subada tersenyum tipis saat melihat keempat cucunya difoto bak artis oleh rekan-rekan rumah sakit juga keluarga.
Lelaki paruh baya yang tidak muda lagi itu, memang sejak empat tahun lalu berharap anak bungsunya sudah memberikan momongan baginya.
Saking bahagianya sekaligus mendapatkan empat cucu, di yang awalnya berjalan menggunakan tongkat, spontan berjalan tanpa alat bantu ketika mendengar cucunya menangis.
Rasa haru tersebut diluapkannya saat mengisahkannya di hadapan Tribun-bali.com yang mencoba mengetahui rasa bahagianya, Sabtu (9/2/2019).
Lebih dari itu, ternyata dia punya pengalaman sendiri berkaitan dengan kelahiran empat cucunya itu.
Ia pernah bermimpi diberikan empat butir telur oleh leluhur dan dikasih tahu agar menjaga dengan baik keempat telur tersebut.
Baca: Orang Kaya Asal Lampung Itu Kini Tinggal di Ruangan 3x3 Meter Persegi di Lapas Rajabasa
"Mimpi baik itu saya sering didatangi oleh leluhur. Leluhur ini datang dan memberikan telur empat butir. Disuruh ini baik-baik taruh dan pelihara serta rawat baik-baik. Itu mimpinya. Kalau memimpikan leluhur itu sering. Karena saya setiap hari mendoakan kepada leluhur dan kepada Tuhan yang Maha Esa. Sehingga mungkin leluhur itu menerima doa-doa saya," ungkap Made Subada Astawa mengisahkan.
Dikatakannya, empat butir telur itu mungkin sebagai pertanda, walaupun dirinya tidak mengetahui kepastiannya.
"Empat butir telur mungkin sebagai pertanda, tapi saya tidak tahu bahwa itu yang terjadi. Karena menurut anak saya, kan ada tiga, tapi menurut dokternya ini keajaiban," kata dia, yang masih ingat betul mimpi itu.