krn di umur yg masih belasan dia sdh mengkhatam kan Al qur'an sebanyak enam kali,,,dia sdh menghafal Al qur'an secara keseluruhan dan tanpa sekolah pun dia sdh bisa perkalian...!!!
Harapan ku buat pemerintah,terkhusus instansi terkait setidak nya bisa mendata dan memberikan perhatian kepada saudara saudara kita seperti ini....!!! dan buat sdr sdr sekalian yg masih memiliki rejeki yg lebih,berbagilah buat sdr sdr kita yg seperti ini,,Insyah Allah Rejeki kita kedepan semakin di lipat gandakan oleh Allah Swt....Amin
#Salam
Ariadman Arhy
Palapi, Minggu 20 Januari 2019
Tidak ada biaya sekolah
Saat Kompas.com datang ke rumah Fahrul pada Jumat (25/1/2019), Fahrul meminta izin berwudhu dahulu sebelum melantunkan ayat-ayat Al Quran.
Ia berwudhu tanpa bantuan orang lain. Ayah Fahrul, Muh Amin, mengatakan, kemampuan menghafal anaknya tersebut mulai nampak sejak Fahrul berumur lima tahun.
Sejak kecil Fahrul tidak suka mendengarkan musik lagu, ia hanya tertarik mendengarkan lantunan ayat Al Quran melalui MP3 yang dibelikan ayahnya.
Baca: Polda Papua Meminta Maaf Setelah Heboh Video Petugas Interogasi Jambret Pakai Ular Piton
“Sejak kecil dia memang menonjol kemampuannya menghafal. Dia minta dibelikan MP3 agar hafalannya lebih banyak,” jelas Muh Amin, Jumat.
Farul mengalami kebutaan sejak lahir dan tak pernah mengikuti pendidikan formal. Ayahnya merupakan petani tambak tradisional. Untuk membeli MP3 yang diminta oleh anaknya, sang ayah juga harus bekerja keras.
Kondisi ekonomi keluarga yang pas-pasan ini membuat Muh Amin bingung untuk menyekolahkan Fahrul.
Padahal, anaknya tersebut memiliki bakat yang luar biasa. Menurut Muh Amin, di daerahnya tidak ada sekolah tunanetra yang bisa menjadi wadah untuk mengembangkan kemampuan dan bakat yang dimiliki Fahrul.