TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Kabar gembira bagi CPNS Kota Jambi. Sebanyak 239 CPNS akan mendapat Nomor Induk Pegawai (NIP) pada 1 Maret 2019.
Namun, dari 239 CPNS tersebut ada satu CPNS mengundurkan diri.
Kepala BKPSDM Kota Jambi, Lili Andriana, mengatakan CPNS yang mengundurkan diri dari formasi dokter ahli pertama pada Puskesmas Pakuan Baru atas nama M Albie.
Pengunduran diri itu dengan alasan yang bersangkutan tidak bisa mengundurkan diri (resign) dari rumah sakit swasta tempat dia bekerja saat ini.
"Karena ada perjanjian dengan rumah sakit tersebut," katanya.
Menurutnya, hingga batas akhir penyampaian berkas, M Albie tidak menyampaikan berkas yang harus dilengkapi.
Dikatakan Lili, tertanggal 16 Januari, M Albie sudah mengundurkan diri sebagai CPNS Kota Jambi.
"Jadi yang bersangkutan sudah resmi mengundurkan diri," jelasnya.
Bulan Depan Terima NIP
Proses Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Jambi sudah masuk dalam proses verifikasi pemberkasan.
Data yang sudah diverifikasi langsung dikirim ke BKN.
Nantinya, pada 1 Maret 2019 mendatang dijadwalkan para CPNS Kota Jambi yang lulus akan mendapatkan NIP (Nomor Induk Pegawai).
Baca: Cerita Pedagang Soto Dijarah Monyet Kelaparan: Kalau Nggak Ditungguin Monyet Bawa Lontong Kerupuk
Dwi, Kabid Mutasi BKPSDM Kota Jambi mengatakan, untuk pemberkasan seluruh CPNS Kota Jambi sudah diverifikasi dan selanjutnya dikirim ke BKN.
Dari BKN akan dimasukkan ke sistem sehingga nantinya bisa langsung dikeluarkan NIP-nya.
"Kita saat ini sedang dalam proses pemberkasan. Secara nasional, BKN paling lambat menerima berkas dari daerah itu 15 Februari 2019," katanya.
Dwi menambahkan setelah berkas masuk ke BKN, maka pada 1 Maret 2019 barulah pemerintah akan mengeluarkan NIP untuk setiap CPNS yang lulus.
"Di jadwalnya memang NIP baru akan keluar 1 Maret," ujarnya.
Proses selanjutnya adalah proses pra jabatan, pengangkatan dan dilanjutkan dengan sumpah PNS.
"Setelah adanya surat pengangkatan, barulah gaji mereka keluar. Hingga saat ini kita masih menunggu proses verifikasi data," katanya.
239 Diterima
Sementara itu, Andika Wahyu koordinator Pemberkasan CPNS mengatakan bahwa kuota CPNS sebanyak 240 orang.
Namun yang diterima hanya 239 orang.
Hal ini dikarenakan 1 kuota tersebut harus diisi oleh KII.
Namun tidak ada yang mendaftar di KII.
"Artinya KII ini harus berasal dari tenaga honorer," katanya.
Kondisi Puskesmas Pakuan Baru
Puskesmas Pakuan Baru di Kota Jambi merupakan satu di antara puskesmas yang berada di pusat kota.
Selain poli umum, poli gigi dan poli lansia, ada juga klinik ramah anak yang menjadi bagian dari poli anak.
Klinik ramah anak ini ada di Puskesmas Pakuan Baru, Thehok.
Dalam klinik ramah anak ini ada klinik anak dan Management Terpadu Balita Sakit (MTBS).
Klinik ini khusus untuk anak sehat yang datang imunisasi agar tidak ketularan.
Selain itu juga dalam klinik ramah anak ada ruangan bermain dan ruang tumbuh kembang anak.
Puskesmas Pakuan Baru merupakan satu-satunya puskesmas di Jambi yang pada 2016 memiliki akreditasi utama.
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Dokter Ahli Lulus CPNS Kota Jambi Namun Mundur, Ternyata Ini Kondisi Puskesmas Tempatnya Diterima