TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Anggota DPRD Provinsi Jambi, M Juber, mendadak menemui penyidik KPK di Mapolda Jambi pada Rabu (13/2/2019) siang.
Meski namanya tak masuk dalam daftar nama yang akan diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, M Juber tiba-tiba muncul di gedung Mapolda Jambi.
Terlihat, M Juber muncul di Mapolda Jambi mengenakan setelan baju kemeja kotak-kotak dengan celana dasar hitam.
Anggota DPRD Provinsi Jambi itu tiba sekira pukul 15.20 WIB.
Baca: KPK Urung Dapat Sekjen Baru, 6 Calon Gagal di Tahap Akhir
Baca: Diperiksa KPK, Wakil Ketua Banggar DPR Akui Tak Dapat Arahan dari Taufik Kurniawan
Baca: Periksa 9 Legislator Lampung Tengah, KPK Telisik Aliran Dana dari Bupati Mustafa
Dia langsung berjalan masuk dan menghampiri meja resepsionis.
"Ibu Emi di mana ya?" tanya M Juber, kepada polisi yang berjaga.
Ia tidak mengindahkan pertanyaan dari wartawan yang menyerbu seketika.
Mantan Wakil Bupati Tanjab Timur itu hanya berkata, "Nanti ya".
Baca: Hendak Jalani Persidangan, 2 Terdakwa Kasus Suap Pajak Ambon Dititipkan KPK di Rutan
Baca: Anggota DPR dari Partai Demokrat Ini Terburu-buru Seusai Diperiksa KPK
Baca: Telusuri Kasus Suap DAK Kebumen 2016, KPK Panggil Sejumlah Anggota DPR
Kemudian, M Juber melanjutkan perjalanan menaiki anak tangga menuju lantai dua.
Sekitar delapan menit berselang, Sekretaris DPRD Provinsi Jambi, Emi Nopisa, berjalan keluar dari pintu belakang.
Emi Nopisa telah datang ke Mapolda Jambi sejak pukul 09.00 WIB.
Sekira pukul 15.36 WIB, dia keluar dan langsung menuju mobil pribadinya.
Baca: Kelola Dana Hingga Rp 370 T, BPJS-K Minta KPK Tambah Pengetahuan Antikorupsi
Baca: Nota Kesepahaman Antara KPK-BPJS Ketenagakerjaan
Baca: Pengacara Pemprov Papua Minta Polisi Periksa Ponsel Penyelidik KPK
Saat ditanya wartawan, Emi membenarkan bahwa dirinya menelepon M Juber atas persetujuan Penyidik KPK.
"Tadi kan katanya Pak Juber dipercepat, itu persetujuan penyidik," kata Emi Nopisa.
Emi juga mengatakan pemeriksaan dirinya terkait dengan aliran dana ketok palu pengesahan RAPBD Provinsi Jambi.
"Berapa pertanyaan, ibu lupa. Pokoknya seputar kasus itu lah," katanya.