TRIBUNNEWS.COM, BREBES - Video warga Desa Tegalglagah, Kecamatan Bulakamba, Brebes, Subkhan, yang menangis curhat di hadapan Cawapres Sandiaga S Uno saat berkunjung ke Desa Krasak, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Senin (11/2/2019), menjadi viral.
Banyak yang menuding aksi Subkhan tersebut merupakan setingan.
Informasi yang diperoleh Tribun Jateng, Subkhan merupakan anak dari seorang petani bawang merah di Desa Tegalglagah.
Dirinya membantu sang ayah dalam mengurus ladang bawang hingga ke pemasarannya.
Subkhan juga merupakan Komisioner KPU Brebes periode 2013-2018.
Dalam curhatnya, Subkhan mengatakan, jika dirinya harus pinjam uang di bank ini Rp 15 juta untuk modal menanam bawang merah.
Namun harga bawang saat ini anjlok sehingga dirinya tak mampu membayar utang tersebut.
Subkhan juga berujar kepada Sandiaga S Uno jika akibat harga bawang anjlok membuat petani menjadi duda atau ditinggal istrinya lantaran hasil yang didapatkan dari menanam bawang hanyalah utang.
Namun, Subkhan membantah jika aksinya di hadapan Sandiaga Uno merupakan setingan.
Ia mengatakan, curhatnya ke Sandiaga lantaran memperjuangkan nasib petani termasuk dirinya.
"Saya tidak mendukung salah satu capres dan cawapres manapun."
"Saya ingin nasib petani bawang Brebes yang sedang mengeluhkan anjloknya harga bawang merah," kata dia, Selasa (12/2/2019).
Subkhan menuturkan, para petani bawang mengeluh terkait anjloknya harga jual saat panen ini yang hanya Rp 6 ribu per kg.
Harga tersebut masih di bawah Break Even Point (BEP) yang sekitar Rp 12.800.
Petani mengeluh lantaran modal untuk menanam bawang merah hasil dari perkreditan modal di bank.
Sehingga, dengan harga di bawah BEP, petani tak mampu membayar kredit. (M Zainal Arifin)