News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Ahmad Dhani

Ahmad Dhani Janji Akan Buat Surat Tiap Selesai Jalani Sidang

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Surat Ahmad Dhani yang ditulis di dalam penjara

TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Ahmad Dhani memberi keterangan soal surat kepada mamanya yang ia tulis sebelum menjalani sidang ketiga di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (14/2/2019).

Ahmad Dhani kembali ke Rutan kelas 1 Surabaya di Medaeng Sudparjo pukul 10. 47 WIB usai megikuti sidang di PN Surabaya.

Saat keluar dari mobil tahanan, Ahmad Dhani juga nampak tak terlalu emosional seperti persidangan sebelumnya.

Bahkan pentolan band Dewa 19 ini menjawab cukup serius ke jurnalis yang menanyakan apakah akan berencana membuat surat lagi.

Baca: Saat Cinta Kandas, Yuda Lampiaskan Dendam Kesumat Dengan Tikam Fitri Berkali-kali

"Siap siap, tiap sidang saya akan selalu membuat surat," jawab Ahmad Dhani.

Namun, Ahmad Dhani tak menyebutkan akan ditujukan kemana serta surat apa yang akan ia tulis selanjutnya.

"Nanti, biar surprise nanti," jawab Ahmad Dhani yang mengenakan hem warna putih sambil masuk ke Rutan Medaeng di Sidoarjo.

Hal yang berbeda juga nampak pada suasana kedatangan Ahmad Dhani.

Baca: Juragan Keripik Tewas Setelah Dihantam Cangkul 5 Kali Oleh Pria Berondong, Ini Kronologinya

Dimana para ibu - ibu berkerumun ingin saling bersalaman.

Berbanding terbalik dengan suasana keberangkatan, dimana saat itu kondisi Rutan Medaeng cenderung sepi.

Dan banyak orang yang tak mengira Ahmad Dhani akan jalani persidangan sepagi itu.

"Tidak tahu, tiba tiba muncul Ahmad Dhani. Biasanyan kan kalau sidangnya berangkat jam 08.30 atau 09.00," ujar Budi, seorang pengunjung Rutan Medaeng . (Kukuh Kurniawan)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Alasan Ahmad Dhani Tulis Surat untuk Ibunya, 'Mama Jangan Sedih dan Menangis',

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini