TRIBUNNEWS.COM, SRAGEN - Komisi VI DPR RI menilai tarif Tol Trans Jawa masih bisa dievaluasi.
Anggota Komis VI DPR RI, Martri Agoeng mengungkapkan, bahwa tarif Rp 1.000 per kilometer di Tol Trans Jawa di antaranya ruas Solo-Ngawi sudah di bawah tarif dasar atas.
Menurut dia, sebenarnya tarif yang ditetapkan senilai Rp 1.300 per kilometer, terlebih tarif tersebut tidak mahal jika melihat dari sisi bisnis.
"Ternyata sudah diturunkan, masih dirasa mahal oleh masyarakat," terang dia saat kunjungan kerja di rest area 519 A Tol Trans Jawa ruas Solo-Ngawi, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Kamis (14/2/2019).