Laporan Wartawan Tribun Lampung Endra Zulkarnain
TRIBUNNEWS.COM,TULANGBAWANG - Polres Tulangbawang masih menyelidiki raibnya uang gaji Satuan Polisi Pamong Praja Tulangbawang Barat (Tubaba) senilai Rp 355 juta.
Uang tersebut raib saat berada dalam mobil Manaf, bendahara Sat Pol PP Tulangbawang Barat, usai diambilnya dari Bank Lampung di Tiyuh Pulung Kencana, Kecamatan Tulangbawang Tengah (TBT), Kabupaten Tulangbawang Barat, sekitar pukul 15.22 wib, Jumat (15/2/2019) pekan kemarin.
Informasi yang dihimpun Tribun Lampung, usai mengambil uang di bank Lampung, Manaf singgah dan memarkir kendaraannya di depan foto copy di Tiyuh Pulung Kencana.
Ketika itulah, uang tersebut raib dari dalam mobil Manaf.
Kasat Reskrim Polres Tulangbawang AKP Zainul Fachry mengatakan, banyak spekulasi bermunculan atas raibnya uang Rp 355 juta untuk bayar gaji Sat Pol PP Tubaba itu.
Baca: Jawaban Ifan Seventeen Dijodohkan dengan Juliana Moechtar: Allah Anugerahi Kita Otak Agar Berpikir
Menurutnya, pelaku yang membawa kabur uang tersebut bisa saja orang dalam ataupun orang luar.
Zainul belum mau berspekulasi terkait pelaku.
Faktor yang dominan, Zainul menyebut kasus itu terjadi akibat kelalaian Manaf.
"Korban ini kenapa lalai sekali, ini yang buat kami curiga. Kita bawa duit Rp 10 juta aja nggak mungkin ditinggalin di mobil. Tapi nanti kita lihat hasil penyelidikan, bisa rekayasa bisa juga murni pencurian," terang Zainul kepada Tribun Lampung.co.id, Minggu (17/02).
Zainul menyebut banyak keteledoran korban dalam kasus itu.
Mulai dari mengambil uang di bank sampai menaruh uang dalam mobil yang terpakir di depan foto copy tanpa permintaan pengawalan kepada kepolisian.
Ketika di bank pun, Zainul mengatakan, Manaf meninggalkan begitu saja uang tersebut d iatas kursi saat ia menghampiri lagi kasir.
"Intinya dia ini teledor, bahkan berdasarkan rekaman CCTV di bank setelah dia terima duit dari teller, tas berisi duit ditinggal begitu saja di bangku pada saat dia memberikan uang tanda terimakasih ke teller," papar Zainul.
"Dan itu juga yang dilakukannya pada saat dia singgah di fotocopy. Dia tanpa pengawalan bahkan sendrian, kemudian hari Jumat pula," tandas mantan Kasatreskrim Polres Mesuji ini.
Informasi yang dihimpun Tribun, bendahara Satuan Polisi Pamong Peraja (Satpol-PP) Tubaba Manaf mencairkan uang gaji pegawai di Bank Lampung cabang Daya Murni.
Usai mengambil uang tersebut Korban pulang menuju Pulung kencana.
Sebelum pulang, Manaf singgah di depan fotocopy Pulug Kencana hendak membeli kertas hvs.
Setibanya di foto copy korban turun dari mobil.
Tak lama berselang, ia mendengar suara pintu mobil ditutup.
Ia lalu menoleh ke arah mobil dan melihat seorang lelaki berlari ke arah motor dengan menenteng tas yang diduga miliknya.
Selanjutnya ia mengecek mobil dan melihat tas yang berisi uang sebesar Rp 355 juta yang diletakkan di bangku depan sebelah kiri telah raib.
Ketika itu, ia tengah memfoto copy dengan posisi pintu mobil dalam keadaan tidak terkunci dan jendela pintu bagian kemudi dalam keadaan terbuka setengah.