Dia berupaya untuk melarikan diri usai membunuh Ayu Safitri.
Petugas pun terpaksa melakukan penghadangan terhadap bus tersebut.
Sampai akhirnya pelaku pun bisa ditangkap tanpa perlawanan.
"Kita turut berkoordinasi dengan Polres Lahat dalam upaya penangkapan terhadap pelaku," beber Ardinal.
Lanjut Ardinal, pelaku ini berangkat dari Pekanbaru dengan bus, dengan tujuan ke Jakarta.
"Saat kita mendapatkan informasi keberadaan pelaku, kita bentuk tim untuk melakukan pengejaran. Akhirnya saat berada di Lahat, pelaku berhasil kita tangkap," ungkap Ardinal.
Baca: Dirusak Menggunakan Cutter, Baliho Caleg Partai Gerindra Bambang Haryo Roboh
Sebelumnya, sesosok mayat perempuan ditemukan di kawasan perkebunan sawit di Jalan Padat Karya, RT 01 RW 02 Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Rabu (30/1/2019) dini hari tadi.
Mayat perempuan tersebut awalnya belum diketahui identitasnya. Korban ditemukan dalam posisi telungkup.
Kronologis yang disampaikan pihak kepolisian, mayat ini awalnya ditemukan oleh saksi bernama Syahputra.
Dengan berjalan kaki, dia bermaksud hendak mengecek kebun sawit yang diketahui milik Hasibuan itu.
Namun sampai di lokasi, Syahputra pun kaget saat mendapati seorang perempuan, tertelungkup di jalan kebun.
Untuk diketahui, saat ditemukan, korban kondisinya tertelungkup, dengan wajah menoleh ke sebelah kanan, tangan kiri lurus ke atas, posisi kedua kaki terbuka.
Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti yang ada di sekitar TKP.
Yaitu sebuah ikat rambut warna kuning, ditemukan 1,5 meter dari posisi korban.