TRIBUNNEWS.COM, BINTAN - Puluhan warga Kawal mendatangi kantor Polsek Gunung Kijang, Selasa (19/2/2019) siang di Jalan Wisata Bahari.
Kedatangan mereka terkait dugaan tindakan asusila imigran pengungsi yang tinggal di Hotel Bhadra Resort.
Informasi dari warga, imigran pengungsi tersebut belum lama ini nekat bertindak tidak senonoh di Pantai Stress Kawal.
Yang bersangkutan memamerkan alat vitalnya kepada orang di pantai.
Saat pertemuan pihak hotel Bhadra dengan warga di Polsek Gunung Kijang, terungkap bagaiamana awal mula kasus yang mengarah ke tindak dugaan asusila itu terjadi.
Dimas, salah satu yang memergoki menceritakan, awalnya ia duduk di pantai stress bersama sang pacar.
Mereka duduk saling berhadapan di pantai.
"Saat kami duduk, tak lama datang orang Bhadra (imigran pengungsi). Posisi kami ini berhadapan. Orang Bhadra (imigran) di belakang saya. Trus pas saya lagi duduk-duduk, cewekku bilang, di belakang kakak ada orang begitu (memamerkan alat vitalnya). Saya pun balik ke belakang, begitu saya balek ke belakang, orang Bhadra (imigran) itu lagi sedang memasukan barangnya ke dalam celana,"kata Dimas.
Saat sedang duduk berhadapan dengan sang pacar, seorang pria imigran datang duduk di sekitar mereka.
Menurut warga, kasus dugaan asusila tersebut bukan kali itu saja terjadi.
Seorang ibu di Kawal juga pernah dibuat ketakutan oleh warga karena pria imigran tersebut memamerkan alat vitalnya.
"Dan rencana kami ke sini (Polsek Gunung Kijang) ya memang pengin nyari dia (pria imigran), biar ini tuntas dan kami mau mendudukan sama imigrasi dimana solusi kita kedepan terhadap masalah ini,"kata Riswandi, salah satu warga Kawal yang datang.