News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pihak RS Bantah Korban Bunuh Diri yang Melompat dari Atap TransMart Masih Hidup

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto Tyas Sancana Ramadhan semasa hidup. Tyas bunuh diri dengan cara melompat dari atas gedung di Transmart Lampung, Jumat, 22 Februari 2019 sore

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Tyas Sancana Ramadhan (21) bunuh diri di gedung Transmart Lampung dari ketinggian 40 meter.

Tak lama setelah korban dibawa ke rumah sakit, beredar kabar jika Tyas masih hidup.

Di media sosial beredar foto pria diduga Tyas sedang dirawat dengan kepala penuh dengan alat medis.

Kabar ini membuat heboh.

Menurut teknisi forensik Instalasi Kamar Mayat RSU Abdul Moeloek, Amri Manik, jenazah korban datang sekitar pukul 17.30 WIB.

"Tadi jam setengah enam jenazah masuk," ungkap Amri, Jumat, 22 Februari 2019.

Amri membantah kabar yang menyebutkan korban masih bernyawa.

"Kondisi sudah meninggal dunia," ujarnya.

Amri mengaku masih menunggu tim Inafis Polresta Bandar Lampung dan pihak keluarga.

Tyas Sancana Ramadhan (21), korban bunuh diri di gedung Transmart Lampung, diduga merupakan mahasiwa Institut Teknologi Sumatera (Itera).

Hisni Ashri, mahasiswi prodi Arsitektur Itera, mengatakan, Tyas Sancana Ramadhan adalah mahasiwa semester enam Itera.

Baca: Mayat Perempuan yang Ditemukan di Kebun Jagung Diduga Korban Perampokan

"Saya sempet mengenal karena teman seangkatan, cuma beda jurusan. Di grup TPB (Tahap Persiapan Bersama) 9 Mahasiswa Itera, rame soal info Tyas bunuh diri," ungkap warga Natar, Lampung Selatan ini, Jumat, 22 Februari 2019.   

Berdasarkan info dari grup TPB tersebut,  terusnya, Tyas sudah dibawa ke RS Imanuel, Bandar Lampung.

Menurut Hisni, Tyas tergolong pendiam.

"Sosoknya pendiam sih, nggak terlalu mencolok. Dulu pas semester satu dan dua masuknya (kuliah)  jarang-jarang," bebernya. 

Tyas Sancana Ramadhan (21), korban bunuh diri di gedung Transmart Lampung, ternyata datang dengan mengendarai sepeda motor.

Warga Way Huwi, Jati Agung, Lampung Selatan, itu mengendarai sepeda motor Suzuki Satria FU 150 warna hitam merah bernopol BE 4729 VP.

Hal ini dikatakan Fauziah (40), warga Tanjung Senang, Bandar Lampung.

"Iya dia ke sini bawa motor. Itu motor Satria," kata Fauziah, Jumat, 22 Februari 2019.

Sebelum peristiwa menggegerkan itu, Fauziah mengaku sempat melihat korban berada di atas gedung.

"Ya saya ke sini pas dia sudah di atas," ucapnya.

Fauziah mengatakan, korban sempat dirayu untuk turun dari atas gedung.

"Tapi kayaknya gak mau. Kemudian dia lompat," tandasnya.

Kapolsek Sukarame Kompol Mulyadi membenarkan hal tersebut.

"Iya, korban ke sini sendirian menggunakan sepeda motor," ujarnya.

Mulyadi menjelaskan, motor tersebut diparkir di samping gedung tempat korban melompat.

"Motornya ada di samping. Segera kami amankan," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini