TRIBUNNEWS.COM, PALU - Warga di Kota Palu, Sulawesi Tengah kembali menemukan kerangka manusia tepat di belakang Eks Lokalisasi Tondo, Palu Timur.
Kerangka manusia tersebut diduga salah satu korban tsunami pada 28 September 2018 lalu.
Kapolres Palu, AKBP Mujianto melalui Paur Subbag Humas, Aipda I, Kadek Aruna membenarkan penemuan kerangka tersebut.
Menurutnya, penemuan kerangka yang belum diketahui identitasnya itu diketahui berdasarkan informasi masyarakat.
"Kerangka tersebut ditemukan oleh seorang nelayan," katanya, Sabtu (23/2/2019).
Baca: Curhat Buni Yani: Sekamar dengan Pecandu Narkoba dan Pembunuh, Apa Ahok Pernah Kelihatan di Penjara?
Kadek menjelaskan, kerangka manusia itu awalnya ditemukan oleh nelayan bernama Hairun (51) saat turun melaut.
Lokasinya di bibir pantai Jl Doyo Dara, Kelurahan Tondo, atau tepatnya di Eks Lokalisasi Tondo sekitar pukul 17.45 Wita.
"Dua orang warga Tondo datang ke Mako Polsek, melaporkan bahwa telah ditemukan kerangka oleh salah seorang nelayan bernama Hairun," katanya.
Kadek kemudian menceritakan awal penemuan kerangka tersebut.
Saat itu saksi sedang memasang jaring di laut. Kemudia ia melihat beberapa ekor anjing menggonggong di bibir pantai.
Baca: Isak Tangis Keluarga saat Jenazah Tyas Korban Bunuh Diri di Transmart Lampung Tiba di Rumah Duka
Penasaran, saksi kemudian mendekat untuk memastikan apa yang membuat beberapa ekor anjing itu menggonggong.
"Setelah saksi memeriksa ternyata kerangka yang diduga korban bencana tsunami," kata Kadek.
Tanpa menunggu lama, pihak Polsek Palu Timur kemudian langsung membawa kerangka tersebut ke pekuburan massal Kelurahan Poboya, Kecamatan Mantikolore untuk dimakamkan.
"Langsung kami makamkan, karena kerangka tidak bisa dikenali lagi, selain itu kami juga menghindari penyebaran penyakit," katanya. (Tribunpalu.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Warga Temukan Kerangka Manusia di Belakang Eks Lokalisasi Tondo Palu