News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fakta-fakta Haris Jadi Korban Salah Tangkap, Dipaksa Akui Memperkosa Bidan Desa dan Dipukuli

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Harismail (25) korban penculikan dan dianiaya orang tak dikenal dengan luka sayatan dipergelangan tangan saat dirawat di RS Bhayangkara Palembang, Sabtu (23/3/2019).

Pihak keluarga hingga saat ini masih menunggu itikat baik pihak yang terlibat penculikan terhadap Haris.

"Kami ingin pihak yang terlibat bertanggung jawab. Tolong diobati, kami tidak bakal menuntut secara hukum kalau ada itikad baik. Kami sudah lapor ke Polda bahwa informasi awal diculik orang, Jumat (22/2)," ungkapnya.

4. Propam Polda Kunjungi Korban

Sementara, kakak kandung korban Junaidi menerima kedatangan Tim dari Polda Sumsel untuk mengecek adiknya yang terbaring lemah di ruang rawat inap rumah Sakit Bhayangkara.

Menurut pegakuan Junaidi, pihak kepolisian datang memastikan kondisi kesehatan adiknya Haris.

"Tadi ada Polisi datang menanyakan kondisi adik saya. Ada dua kali yang datang," ujarnya.

Tidak lama kemudian tim dari Propam Polda Sumsel datang menjenguk korban guna memastikan kebenaran kejadian yang menimpa Haris.
"Yang kedua dari Propam Polda Sumsel sudah datang. Mereka berjanji akan mencari tau terlebih dahulu," ujarnya.

5. Dilepas Usai Hasil Labfor Umumkan

Seperti diketahui, Kalabforcab Palembang, Kombes Pol I Nyoman Sukena. SIK membenarkan pernyataan Kapolda Sumsel mengenai tidak ditemukannya bukti ilmiah hasil olah TKP Tim Forensik.

Menurutnya, dari hasil yang ada saat ini dari bukti-bukti yang sudah dikumpulkan tidak diketemukan petunjuk yang mengarah pada kasus pemerkosaan.

"Sampai saat ini kita sudah melakukan olah TKP mencari alat bukti yang diperlukan. Seperti sperma atau bulu kemaluan, tapi tidak ditemukan. Hal itu penting untuk membuktikan secara sciencetifik," ujarnya.

Lanjutnya, pemeriksaan lain juga dilakukan untuk melihat sidik jari yang tertinggal. Apa lagi dari informasi yang didapat, korban mengaku didatangi lima orang.

"Kalau dari informasi ada orang Lima, namun hasil penyelidikan di pintu tidak ditemukan jejak sidik jari, dan bekas tempelan jejak kaki di rumah. Dari sprei juga tidak ditemukan bekas sperma," ujar Kalabfor.

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adimegara menerima hasil labfor mengenai kasus pemerkosaan Bidan YL (27) yang bertugas di Pumulutan, Ogan Ilir.

Bidan desa OI yang diperkosa 5 orang tak dikenal saat ini di rawat di ruang melati, ruang rawat kebidanan RS Bhayangkara Palembang, Rabu (20/2/2019) (SHINTA/TRIBUNSUMSEL.COM) (Tribun Sumsel)
Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini