TRIBUNNEWS.COM, MEMPAWAH - Nasib naas satu Keluarga jadi korban ledakan kompor gas di rumahnya, di RT007/002 Dusun II, Desa Pak Bulu, Kecamatan Anjongan, Kabupaten Mempawah.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Anjongan, Iptu Ambril membenarkan peristiwa ledakan tabung gas yang menimpa keluarga Sugianto di rumahnya RT007/002 Dusun II, Desa Pak Bulu, Kecamatan Anjongan, Kabupaten Mempawah, pada hari Senin (25/2) sekira pukul 13.00 Wib.
"Ledakan tersebut diduga karena korban lalai menutup knop tungku kompor saat memasang tabung gas LPG," ujar Ambril saat dikonfirmasi, Selasa (26/2/2019).
Kapolsek mengatakan ada tiga orang yang menjadi korban dan mengalami luka bakar.
"Maria Lola (30) yang mengalami luka bakar sekujur tubuh sekitar 80 persen, Yuni (10) mengalami luka bakar bagian wajah, tangan dan kaki sekitar 50 persen, dan Pane (2 tahun) mengalami luka bakar bagian wajah, tangan dan kaki sekitar 50 persen," ungkap Kapolsek.
Kapolsek menjelaskan bahwa kejadian naas tersebut saat Maria hendak memasak, namun gas LPG nya habis.
Kemudian korban membeli gas dan kemudian mengganti tabung yang lama dengan tabung yang baru dibeli.
"Kemudian disambungkan ke kompor gas 2 tungku, namun saat akan menghidupkan kompor tidak bisa hidup. Selanjutnya korban mencoba menghidupkan berkali-kali namun diduga karena korban lalai menutup salah satu knop tungku kompor gas," paparnya.
"Maria Lola (30) yang mengalami luka bakar sekujur tubuh sekitar 80 persen, Yuni (10) mengalami luka bakar bagian wajah, tangan dan kaki sekitar 50 persen, dan Pane (2 tahun) mengalami luka bakar bagian wajah, tangan dan kaki sekitar 50 persen," ungkap Kapolsek.
Kapolsek menjelaskan bahwa kejadian naas tersebut saat Maria hendak memasak, namun gas LPG nya habis.
Kemudian korban membeli gas dan kemudian mengganti tabung yang lama dengan tabung yang baru dibeli.
"Kemudian disambungkan ke kompor gas 2 tungku, namun saat akan menghidupkan kompor tidak bisa hidup. Selanjutnya korban mencoba menghidupkan berkali-kali namun diduga karena korban lalai menutup salah satu knop tungku kompor gas," paparnya.