TRIBUNNEWS.COM, KEBUMEN - Anggota jaga Polsek Buluspesantren berhasil menangkap seorang diduga mengalami gangguan jiwa yang sempat melakukan perusakan di warung kelontong milik Siti, dekat Pasar Bocor Kecamatan Buluspesantren.
Menurut pemilik warung, tiba-tiba orang yang diketahui bernama Soim, warga Arjawinangun itu marah-marah sambil mengayunkan pedang dan memecah botol bensin dagangannya.
Masalahnya, Soim membawa senjata tajam yang dikhawatirkan dapat disalahgunakan untuk menyerang warga.
Guna mencegah timbulnya korban jiwa, anggota Jaga Polsek Buluspesantren lantas datang ke lokasi setelah mendapatkan laporan.
Petugas tak langsung membekuk Soim lantaran sang target berbekal senjata tajam yang bisa dipakai untuk melukai lawan.
Polisi pun mengatur strategi untuk melumpuhkan Soim.
Aiptu Mualim berpura-pura mengajak Soim mengobrol.
Mualim mencoba tenang meski berhadapan dengan pria bersenjata.
Sedangkan rekan lain bersiaga untuk menyergap dari belakang.
Saat Soim lengah, dua anggota itu langsung melumpuhkan Soim dari belakang.
Anggota lantas mengambil senjata tajam berupa parang panjang dari tangan Soim untuk diamankan.
Setelah Soim tidak memberontak lagi, petugas membawanya ke Mapolsek Buluspesantren.
Aksi menegangkan penangkapan orang diduga kelainan jiwa bersenjata tajam ini pun terekam dalam video.
Kasubbag Humas AKP Suparno membenarkan peristiwa itu seraya menjelaskan, saat itu Soim sudah dikembalikan kepada keluarganya untuk mendapatkan perawatan kejiwaan.
"Kami mengimbau kepada masyarakat yang kebetulan merasa keluarganya sedang mengalami depresi atau gangguan kejiwaan untuk segera membawa ke rumah sakit terdekat. Di Kebumen sekarang ada Puskesmas yang khusus menerima pasien orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ) yaitu Puskesmas Pejagoan," kata AKP Suparno.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul DRAMATIS! Detik-detik Penangkapan Pria Bersenjata di Kebumen, Pura-pura Diajak Ngobrol