Laporan wartawan Sripoku.com, Rangga Erfizal
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Kawanan bandit pecah kaca kembali beraksi mengintai kendaraan warga Kota Palembang.
Diduga, pelaku berjumlah dua orang mengendarai sepeda motor melancarkan aksinya di parkiran samping PS Mall Palembang, Kamis (7/3/2019).
Pemilik Mobil Pajero BG 1696 IO, Hery Eka Putra (39), saat kejadian baru saja turun dari kendaraannya untuk membeli makanan.
Tak berselang lama dirinya kaget mendapati kaca tengah bagian kanan mobilnya sudah pecah.
Hal itu lantaran dirinya diberi tahu oleh tukang parkir setempat.
"Hanya sebentar saya meninggalkan mobil di parkiran tersebut. Saat saya kembali, tukang parkir di lokasi memberitahu jika kaca mobil saya sudah pecah," ungkap warga Jalan Penyaringan No 15 RT 006 RW 002 Kecamatan IT I Palembang.
Saat di parkiran tersebut di dalam mobil terdapat surat, dan barang berharga milik korban yang raib tak berbekas dibawa komplotan bandit pecah kaca.
"Saat saya cek ternyata tas milik saya yang berisi buku BPKB mobil, akta kelahiran anak, satu unit laptop dan satu unit handphone hilang dibawa kabur," ujarnya.
Usai kejadian dirinya langsung membuat laporan ke Polsek IB I Palembang, guna ditindak lanjuti.
"Laporan saya buat usai kejadian, saya harap pelakunya dapat segera ditangkap oleh pihak kepolisian," jelasnya.
Sementara, Kapolsek Ilir Barat (IB) I Palembang, Kompol Masnoni didampingi Kanit Reskrim Iptu Irsan membenarkan kejadian tersebut.
Laporan korban Hery Eka Putra dengan bukti laporan polisi No: STPL/308-BI/III/2019/IB.I 6 Maret 2019 telah diterima pihaknya, dan kini polisi masih melakukan penyelidikan untuk menangkap pelakunya.
"Ketika kejadian korban memarkirkan mobil di TKP, lalu korban pergi meninggalkan tas di dalam mobil tersebut. Tidak lama kemudian pelaku yang berjumlah dua orang datang dan langsung melancarkan aksinya.
Korban sudah membuat laporan ke Polsek IB I Palembang, dan anggota juga sudah mendatangi TKP mencari jejak pelaku di sekitaran lokasi kejadian."
"Kini kami masih melakukan penyelidikan guna mengungkap dan menangkap pelakunya," ungkapnya.