Laporan Wartawan Surya Sri Wahyunik
TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Polres Jember mengerahkan 250 personel berjaga di sekitar kampus Universitas Muhammadiyah Jember di Jl Karimata, Jember, Kamis (7/3/2019).
Penjagaan ini menyusul digelarnya Diskusi Publik Bersama Rocky Gerung bertema 'Menakar Demokrasi dengan Akal Sehat'.
Kapolres Jember, AKBP Kusworo Wibowo mengatakan, penjagaan itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya bentrok dengan pihak lain.
Apalagi ada pihak di luar kampus Unmuh Jember yang mendatangi pihak rektorat Unmuh supaya Gerung tidak hadir di diskusi tersebut.
Mereka menolak kehadiran Rocky Gerung di tempat itu.
"Kami terjunkan 250 personel, iya karena mengantisipasi bentrok dengan pihak-pihak yang menolak Rocky Gerung," ujar Kusworo kepada Surya, Kamis (7/3/2019).
Dari pantauan Surya, ratusan polisi itu berjaga di depan kampus Unmuh Jember.
Mereka berada di beberapa titik di dekat pintu masuk kampus. Sampai siang hari, tidak ada kabar kedatangan Gerung.
Bahkan polisi mendapat kabar dari Rektor Unmuh Jember M Hazmi jika Gerung tidak jadi hadir.
"Ternyata pukul 12.15 Wib, Rocky Gerung hadir dan diskusi berjalan aman sampai akhir," kata Kusworo. Saat Gerung hadir di dalam kampus, polisi berjaga di sejumlah pintu masuk di Unmuh. Setelah dari Jember, Gerung meneruskan kegiatannya di Lumajang.
Sebelumnya, sempat ada penolakan dari sejumlah orang atas kehadiran Gerung di Jember.
Beberapa poster penolakan kedatangan Gerung juga tertempel di beberapa titik.