Untuk menekan ruang gerak pelaku bobol ATM modus baru ini, Rosef mengaku menggerakkan Bhabinkamtibmas untuk aktif melakukan pengawasan beberapa ATM yang ada di wilayahnya.
"Kami minta juga Bhabinkamtibmas untuk melakukan pengecekan mesin ATM, khususnya ATM yang sepi," ujarnya.
Selain itu, Rosef juga menghimbau ke pihak bank dan satpam yang ada dimesin ATM untuk lebih mewaspadai.
"Kalau melihat gerak-gerik mencurigakan langsung sampaikan ke pihak berwajib agar bisa melakulan pengamanan segera," katanya.
Pura-pura Tarik Uang
Kepala Satpam Lampung Walk M Zeinal Mitaqin mengatakan, modus kedua pelaku tergolong cerdas.
Zeinal mengaku tahu modus yang dilakukan pelaku setelah melihat rekaman video CCTV.
"Ya jadi pelaku ini pura-pura mau mengambil uang," kata Zeinal.
Menurut Zeinal, pelaku hanya membutuhkan waktu lima menit untuk melancarkan aksinya.
"Kami tahu dari gerak-gerik pelaku dari rekaman CCTV," tandasnya.
Sementara itu, Kapolsek Sukarame Kompol Mulyadi mengatakan, pihaknya sudah mengamankan kedua pelaku pembobol mesin ATM.
"Iya, masih kami mintai keterangan," ucapnya. Mulyadi mengatakan, kedua pelaku yang diamankan berasal dari Kota Agung, Tanggamus.
"Saat ini kanit masih melakukan penyelidikan dan pengembangan," ucapnya.
Saat ditanya apakah komplotan pelaku pembobol ATM masih berkaitan dengan aksi bobol ATM di kompleks UIN Raden Intan Lampung, Mulyadi tidak membantah.