TRIBUNNEWS.COM - LABUAN BAJO - "Ya Allah...!" Terdengar suara seorang lelaki bersama teman-temannya. Tampak mereka sedang berupaya melintasi dahan-dahan pohon yang tumbang.
Sementara di belakang mereka, tampak batu-batu besar berserakan di Jalan Raya Trans Flores Ruteng-Labuan Bajo.
Air deras juga mengalir di jalan aspal yang telah terkelupas akibat longsoran tersebut.
Longsor terjadi di sejumlah titik di wilayah Manggarai Barat. Setidaknya ada 18 titik longsoran. Sejauh ini dilaporkan 8 orang meninggal akibat longsor yang disertai banjir bandang itu.
Delapan orang meninggal di Kampung Culu, Desa Tondong Belang, Kecamatan Mbliling, Kabupaten Manggarai Barat.
Kedelapan korban bersama rumah yang mereka tempati disapu banjir bandang.
Laporan yang diterima wartawan POS KUPANG.COM, hingga Jumat (8/3/2019) pukul 12.30 Wita, baru dua jenazah yang berhasil dievakuasi dari lokasi bencana.
Sedang enam lainnya masih terus dilakukan pencarian secara manual oleh warga, polisi, TNI dan aparat lainnya.