Laporan Reporter Pos Kupang, Dion Kota
TRIBUNNEWS.COM, SOE - KPU Kabupaten TTS mulai melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara, Jumat (8/3/2019) di GOR Nekmese, Soe.
Untuk hari pertama, KPU Kabupaten TTS fokus pada surat suara pemilihan anggota DPR RI, sedangkan surat suara yang lain akan menyusul kemudian.
Dalam melakukan proses sortir dan pelipatan surat suara, KPU Kabupaten TTS membentuk lima kelompok dimana masing-masing kelompok terdiri dari 25 anggota.
Setiap kelompok akan menyortir sebanyak 61 dos surat suara, setiap dus berisikan 1000 surat suara.
Ditargetkan, sortir dan pelipatan surat suara pemilihan anggota DPR RI akan rampung dalam empat hari kedepan.
"Dalam proses sortir dan lipat surat suara ini kita menggunakan tenaga dari luar sebanyak 125 orang yang dibagi ke dalam 5 kelompok. Setiap surat suara yang disortir dan dilipat dihargai Rp 96 per surat suara. Kita targetkan empat hari surat suara DPR RI sebanyak 305.835 surat suara sudah rampung disortir dan dilipat," ungkap juru bicara KPU Kabupaten TTS, Nixon Balla, SH yang didampingi Sekretaris KPU Kabupaten TTS, Marcel Taneo.
Ketika disinggung apakah sudah ditemukan adanya surat suara yang cacat, Nixon mengaku beberapa surat suara yang cacat sudah dipisahkan.
Namun untuk angka pasti berapa banyak masih harus menunggu proses sortir selesai.
"Dalam melakukan sortir dan lipat surat suara KPU memiliki pedoman terkait surat suara yang baik. Kalau ada titik hitam sedikit saja itu sudah dianggap cacat dan kita pisahkan," tegas Nixon.
Baca: Kejati Sudah Kirim Surat Pemanggilan Wagub Jabar untuk Sidang Kasus Korupsi Dana Hibah Tasikmalaya
Saat ini surat suara yang tiba di Kabupaten TTS baru surat suara pemilihan anggota DPR RI dan surat suara pemilihan anggota DPRD Provinsi NTT.
Untuk surat suara DPR RI sudah lengkap, sedangkan surat suara DPRD Provinsi NTT yang sudah tiba sebanyak 247.000 dan masih mengalami kekurangan sebanyak 58.835 surat suara.
Untuk surat suara pemilihan presiden, DPD RI dan DPRD Kabupaten TTS masih dalam proses pencetakan.
"Kita terus melakukan koordinasi dengan KPU RI terkait logistik yang belum lengkap tetapi hingga saat ini belum ada kepastian waktu kapan akan didistribusikan ke kabupaten TTS," ujar Nixon.
Dalam proses sortir dan lipat surat suara diawasi langsung oleh Bawaslu Kabupaten TTS dan dijaga aparat kepolisian dari Polres TTS.
Nixon memastikan, seluruh logistik pemilu 2019 akan siap pada 5 April mendatang dan mulai didistribusikan pada 10 April mendatang.
"Teman-teman dari Bawaslu selalu bersama-sama dengan kita dalam setiap tahapan pemilu termasuk tahapan sortir dan lipat surat suara ini. Tidak hanya itu, teman-teman dari kepolisian juga siap siaga mengamankan gudang logistik pemilu," ujarnya.
Hingga saat ini KPU Kabupaten TTS telah merakit 6.380 kotak suara untuk pemilu 2019 mendatang (Pemilihan Presiden, Pemilhan DPD RI, DPR RI, DPRD Tingkat I dan DPRD tingkat II). KPU
Kabupaten TTS masih kekurangan 168 kotak suara dari kebutuhan 6.548 kotak suara.
Tak hanya kotak suara, sebagian surat suara untuk DPR RI dan DPRD Provinsi NTT juga sudah tiba kantor sekretariat KPU Kabupaten TTS dan untuk sementara disimpan di Gor Nekmese.
Sedangkan untuk surat suara pemilihan presiden, DPD RI dan DPRD Kabupaten sama sekali belum tiba di Kabupaten TTS.
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul KPU Kabupaten TTS Upah Tenaga Sortir dan Lipat Surat Suara 96 Rupiah per Lembar