Laporan wartawan serambinews.com, Riski Bintang
TRIBUNNEWS.COM, ACEH JAYA - Bangkai seekor lumba-lumba ditemukan Tim konservasi Penyu Aron Meubanja di pantai Kecamatan Panga, Aceh Jaya.
Informasi yang diperoleh Serambinews.com, Sabtu, (9/3/2019) dari Ketua Konservasi Penyu Aron Meubanja, Dedi Penyu, lumba-lumba jenis hidung botol atau Spinner dolphin (Stenella longirostris) ditemukan sekitar pukul 20.15 WIB.
Baca: Penyamaran Polisi Bongkar Kasus Prostitusi Libatkan Anak di Blitar, Begini Kronologinya
"Saat kita temukan, pada lumba-lumba tersebut kita temukan luka dengan lebar luka 17 cm panjang luka 28 cm," jelasnya kepada Serambinews.com, Sabtu malam (9/3/2019).
"Setelah mendapatkan informasi dari anggota, kita langsung ke lapangan untuk melakukan pengukuran dan memastikan jenis dan melakukan pengukuran serta menguburnya," ujarnya.
Baca: Respons Seekor Anjing Gagalkan Upaya Pemerkosaan di Baghdad
Dedi menambahkan, lumba-lumba itu sendiri memiliki panjang dua meter, panjang sirip kiri dan kanan 30 cm, dan pajang sirip atas 27 cm.
"Menurut kita lihat, luka tersebut disebabkan oleh terkena jaring atau benda tajam. Pada pukul 23.37 WIB, kita selesai menguburkan bangkai lumba-lumba tersebut," tutupnya
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Tim Konservasi Penyu Temukan Bangkai Lumba-Lumba di Aceh Jaya