Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pembangunan Jalan Tol Bandung Intra Urban Tol Road/BIUTR atau tol dalam kota segera direalisasikan.
"Rencana pembangunan tol dalam kota ini sejak 2005, namun banyak kendala sehingga baru bisa dilanjutkan tahun ini," ujar Wali Kota Bandung, Oded M Danial di Balai Kota Bandung, Senin (11/3/2019).
Oded mengatakan, pembangunan ini didanai oleh pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pihak swasta yaitu PT Wijaya Karya (Wika), PT Marga Utama Nusantara (MUN) dan PT Summarecon Agung (SMRA) yang tergabung dalam satu konsorsium.
"Pemerintah Kota Bandung dalam hal ini hanya membantu menyiapkan percepatan perizinan, dan menikmati manfaat," tambah Oded.
Harapan Oded, pembangunan ini berjalan lancar, karena manfaatnya akan sangat terasa untuk warga Kota Bandung.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung siap mendukung penuh untuk percepatan pembangunan BIUTR.
Proyek BIUTR ini merupakan pembuatan jalan tol dalam Kota Bandung mulai dari Tol Pasteur kemudian menyusuri jalan utama wilayah utara menyusuri Jalan Pasupati ke Jalan PHH Mustopa, melewati Cicaheum dan sejalur Jalan AH Nasoetion menuju Ujungberung.
Kemudian berbelok ke arah Gedebage yang kini sudah terbangun interchange dari Tol Cileunyi di KM 149.
Baca: Polisi Bakar Benda Mirip Jenglot yang Meresahkan Warga Pantai Gilimanuk
"Berdasarkan paparan tadi, mudah-mudahan ini bisa berjalan lancar. Kalau dimulai 2019 ini bisa sampai tahun 2023 selesai. Panjangnya hampir sekitar 22 kilometer," ujar Oded.
"Saya berharap ini bisa berjalan dengan baik. Apalagi kalau saya merunut ke belakang, program BIUTR ini sudah dari 2005. Saya satu tahun di dewan sudah digulirkan. Karena Wijaya Karya (pengembang) sudah keliling bangun kemana-kemana, karek ayeuna (baru sekarang) di Kota Bandung," ujar Oded.
Sementara itu, Tim Investasi PT Wika, Jajat Sudrajat mengutarakan, pembangunan BIUTR selama ini terkendala dengan proses pembebasan lahan.
Baca: Video Fauzi Baadilla Copot Poster Jokowi-Maruf Amin Jadi Perbincangan, Faldo Maldini Ikut Bereaksi
Sehingga, rencana pembangunan BIUTR terkatung-katung selama 14 tahun.
Jajat sangat berterimakasih dan mengapresiasi kinerja Pemkot Bandung yang sudah berhasil membantu untuk pembebasan lahan di Gedebage menyambung interchange KM 149.