News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penangkapan Terduga Teroris

Calon Istri Kedua Abu Hamzah Diduga Akan Dijadikan Pengantin Bom

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana saat Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri dan Tim Gegana lakukan penggeledahan yang diduga bahan peledak seberat 30 Kg di kediaman rumah Simanjuntak, Jalan Kutilang, Kelurahan Aek Habil, Kecamatan Sibolga Selatan. TRIBUN MEDAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Terduga teroris yang diamankan Densus 88 Antiteror Mabes Polri di Sibolga, diduga berafiliansi dengan jaringan yang ikut diamankan di Tanjungbalai, Asahan.

Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto mengatakan, di Tanjung Balai petugas mengamankan dua terduga, yakni M dan R.

"Hasil pengembangan ada beberapa tersangka (jaringan di Tanjungbalai). Inisial M dan R," ujarnya, Kamis (14/3).

Hasil pengembangan polisi, menurut Agus, R rencananya akan menjadi istri kedua dari terduga teroris AH alias Abu Hamzah yang ditangkap Densus di Jalan Cenderawasih, Kota Sibolga.

Suasana saat Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri dan Tim Gegana lakukan penggeledahan yang diduga bahan peledak seberat 30 Kg di kediaman rumah Simanjuntak, Jalan Kutilang, Kelurahan Aek Habil, Kecamatan Sibolga Selatan. (Tribun Medan)

Baca: Mengaku Dapat Bisikan Gaib, Sudirman Tikam Eric yang Duduk Tidak Sopan di Ha;te TransJakarta BKN

"Informasinya dia (R) ini mau jadi istri kedua dari AH, untuk direkrut jadi pengantin (pelaku bom bunuh diri atau bomber)," kata Kapolda.

Baca: Kembali Komentari Nikahan Syahrini, Nikita Mirzani Kasihan dan Tak Idamkan Suami Sekaya Reino Barack

Ditanya soal kepastian berapa terduga teroris yang tewas di Sibolga, Agus mengaku masih menunggu hasil dari tim DVI.

"Diduga dua orang (Istri AH dan anaknya), tunggu nanti pemeriksaan dari DVI," ujarnya.

Densus, kata dia, juga masih melakukan pengembangan mengenai target-target jaringan terduga teroris melakukan aksinya.

Pada kesempatan tersebut Agus mengaku temuan barang bukti keseluruhan ditemukan di kediaman dua tersangka, AH (Abu Hamzah/Husein) dan Solimah.

Baca: Pimpinan Mafia di New York Tewas Setelah Ditembak dan Dilindas Truk di Depan Rumah Sendiri

Selain menangkap calon istri kedua Hamzah, Densus 88 Antiteror juga mengamankan dua orang laki-laki.

"Dari hasil pengembangan saudara AH aparat Densus dan Polda Sumut mengamankan juga laki-laki bernama AK alias Ameng.

Kemudian 1 lagi tersangka atas nama P atau Ogel," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, Kamis.

Ia menjelaskan peran dari kedua laki-laki tersebut.

AK diketahui merupakan penyandang dana dari kelompok terduga teroris Sibolga.

Dana sekira Rp 15 juta telah dibelanjakan AK untuk membeli berbagai kebutuhan merakit bom.

Dari yang bersangkutan, kata Dedi, kepolisian berhasil menyita 1 buah bom rompi serta satu kardus berisi bahan peledak.

"Yang bersangkutan perannya terhadap kelompok Sibolga menyumbang atau sebagai penyandang dana untuk membeli berbagai kebutuhan untuk merakit bom sebesar Rp 15 juta dan terhadap tersangka tersebut dilakukan penyitaan," kata dia.

"Penyitaan tersebut antara lain 1 buah bom rompi yang berisi 10 buah pipa bom elbow, kemudian satu kardus beriisi bahan peledak yang masih di periksa di lab forensik," kata mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu.

Sementara P alias Ogel memiliki peran yakni ikut aktif dalam merencanakan amaliyah, yang akan dilakukan oleh Abu Hamzah, AK dan dirinya.

"Kemudian perannya juga menyimpan bahan-bahan peledak yang akan digunakan oleh tersangka AH," tuturnya.

Adapun sebelumnya kepolisian berhasil menyita barang bukti dari Abu Hamzah, antara lain dua buah bom pipa, 4 buah cashing tabung pipa dari LPG, 100 kg flash powder, potasium korat, 2 buah bom pipa tabung, 1 buah bom pipa elbow, serta 4 buah bom yang telah tertanam di halaman rumah sebagai bom ranjau.

Tiga Anak Buron

Terduga teroris Husein alias Abu Hamzah yang diamankan di Sibolga, Sumatera Utara ternyata sudah memiliki empat orang anak.

Satu diantaranya yang diketahui berinisial H telah menjadi korban ledakan dari istri terduga teroris tersebut pada Rabu (13/3) dini hari.

"Saudara AH memiliki empat orang anak. Cuma dari TKP yang berhasil dievakuasi hanya 1 potongan tubuh seorang anak kecil yang berusia 2-3 tahun," ujar Dedi.

Saat ini, kepolisian masih berusaha mencari tiga anak lain dari Abu Hamzah.

Tiga anak yang belum ditemukan itu berusia 18 tahun, 16 tahun dan 11 tahun.

"Tiga lainnya saat ini sedang dicari atas nama H berusia 18 tahun, kemudian A berusia 16 tahun, dan S berusia 11 tahun," kata Dedi.

Di sisi lain, tim Disaster Victim Identification (DVI) masih berupaya melakukan proses identifkasi terhadap potongan dan serpihan tubuh yang didapat di TKP.

Potongan tubuh itu diduga milik istri Abu Hamzah dan anaknya yang berusia 2-3 tahun.

"Hari ini tim DVI masih terus mengidentifikasi serpihan tubuh yang sudah di evakuasi dari TKP," kata Dedi. (Tribun Network/dit/fan/wly)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini