Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Yonif RK 751/VJS yang terdiri dari Kopda Boni, Praka Obeth, dan Pratu Kreku menemukan peti berisi Rp 4.438.500 yang diduga milik Perpuluhan Gereja Gidi Sosial Sentani pada Minggu (17/3/2019) sekira pukul 02.00 WIT dini hari.
Awalnya, Pratu Kreku menemukan sebuah Peti yang tergenang di wilayah BTN Sosial Sentani bertuliskan "PERPULUHAN DAN PERSEMBAHAN" ketika tengah melaksanakan penyisiran dan pengamanan dalam rangka pencarian korban bencana banjir bandang di BTN Sosial Sentani, Jayapura.
Setelah diperiksa ternyata peti tersebut berisi sejumlah uang yang sudah bercampur dengan lumpur saat banjir bandang di Sentani.
Baca: Banjir Bandang di Papua - 58 Orang Meninggal, Bayi Umur 5 Bulan Terjebak Dikolong Rumah Selama 6 Jam
Baca: Cemburu Liat Istri Keluar Kamar Mandi dengan Pria Lain, Pria Ini Kalap Aniaya Istrinya
Peti berisi uang tersebut kemudian dibawa ke barak dan dipindahkan ke tangguk berupa jaring alat untuk menangkap ikan untuk dibersihkan.
Setelah uang dibersihkan dan dijemur, selanjutnya Kopda Boni melaporkan kejadian tersebut kepada Wadanyon Mayor Inf Yahya Ginting.
Hal itu disampaikan Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com pada Minggu (17/3/2019).
"Saat ini uang tersebut masih diamankan Kopda Boni anggota Kipan A Yonif RK 751/VJS. Wadanyon kemudian melaksanakan koordinasi dengan pihak gereja GIDI dalam rangka pengembalian uang sesuai dengan jumlah nominal yang telah ditemukan," kata Aidi.
Adapun nominal uang yang ditemukan dalam pecahan sebagai berikut:
Rp 100 ribu: Rp 1.900.000
Rp 50 ribu: Rp 850.000
Rp 20 ribu: Rp 420.000
Rp 10 ribu: Rp 460.000
Rp 5 ribu: Rp 405.000
Rp 2 ribu: Rp 256.000
Rp seribu: Rp 145.000
Uang Logam : Rp 2.500