TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sejak kejadian banjir bandang di Sentani pada Sabtu (16/3/2019) malam, Telkomsel menyiagakan mobile backup power yang akan difungsikan sebagai catuan daya listrik cadangan pada daerah yang membutuhkan.
Muhammad Idham Kadir, GM ICT Operation Telkomsel Regional Papua Maluku, mengatakan, siaga mobile backup power dilakukan terutama yang memiliki potensi mengalami pemadaman listrik yang akan berlangsung lama, sehingga layanan kepada pelanggan tetap terjaga.
Mobilisasi catuan daya listrik cadangan dilakukan dengan cepat walau terkendala dengan akses ke beberapa lokasi yang terbatas karena terendam banjir.
Baca: Sebut Penampilan Maruf Amin dalam Debat Cawapres Jawab Keraguan, Jurkam: Jokowi Tak Salah Pilih
"Telkomsel terus melakukan monitoring terhadap BTS yang mengcoverage wilayah yang terdampak, khususnya di posko-posko pengungsian agar layanan telekomunikasi tetap berjalan dengan normal baik untuk voice, sms dan internet," kata Idham dalam pernyataan tertulisnya di Jakarta, Senin (18/3/2019).
Selain memastikan kondisi jaringan tetap dapat melayani pelanggan, tambahnya, Telkomsel juga memberikan bantuan bagi masyarakat yang di distribusi secara langsung ke beberapa titik pengungsian, seperti yang telah dilakukan di Posko Bintang Timur dan Posko HIS hari ini.
Bantuan yang diberikan berupa makanan siap saji, minuman, termasuk kebutuhan sandang seperti sarung, selimut, pakaian, tikar dan popok bayi. Pemberian bantuan ini, akan dilakukan secara bertahap ke posko-posko pengungsian lainnya.
Selain itu, Telkomsel juga mendirikan Posko Layanan mulai Senin, 18 Maret 2019 di beberapa titik untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan layanan komunikasi kepada pengungsi.