News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Warga Kudus Berebut Air Gentong yang Dikirab, Ini Kata Mereka

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga berebut air yang telah didoakan dan dikirab dalam Kirab Banyu Panguripan Peringatan Hari Jadi Masjid Al-Aqsha di Kabupaten Kudus, Senin (25/3/2019).

TRIBUNNEWS.COM, KUDUS – Terik matahari tidak menyurutkan ribuan warga menyemut di sepanjang Jalan Menara Kudus, Senin (25/3/2019).

Mereka berkumpul untuk berebut air yang sudah didoakan.

Masing-masing menyerbu gentong dengan cara mengajukan botol atau gelas plastik untuk diisi air.

Seperti Mifta Triwahyuni.

Gadis di bangku kelas XII MA NU Banat Kabupaten Kudus ini juga ikut berjejal di tengah massa yang berebut air.

Usahanya berhasil, dia pulang membawa sekantong plastik air.

Nantinya air itu akan diminum, berharap agar ujian akhirnya lancar dan mendapat nilai memuaskan.

“Dapat air keberkahan yang didoakan oleh para ulama. Harapan saya dengan air keberkahan ini bisa lancar ujiannya,” kata Mifta.

Dibagikannya air ini merupakan rentetan Peringatan Ta’sis atau Hari Jadi Masjid Al-Aqsha atau Masjid Menara Kudus.

Sebelum puncak dibagikannya air kepada warga, puluhan gentong berisi air dari berbagai sumber mata air di Kudus dikirab dari Pendopo Kabupaten Kudus.

Bupati Kudus, Muhammad Tamzil, dan wakilnya, Hartopo, menaiki kuda pada barisan pertama kirab.

Selain itu, Dandim Kudus Letkol Inf Sentot Dwi Purnomo, Kapolres Kudus AKBP Saptono, Ketua Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus (YM3SK) KH Em Nadjib Hassan, dan KH Saifuddin Luthfi juga turut naik kuda.

Di belakang rombongan berkuda, pasukan pembawa tombak mengiringinya.

Kemudian rombongan pembawa gentong berisi air dari berbagai sumber mata air di Kudus berbaris meniti kirab.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini