News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Aldi Tewas di Tangan Temannya, Motifnya Sakit Hati karena Korban Sering Pakai Motor Tanpa Izin

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga mengevakuasi jasad korban pembunuhan di Tinggas-Tinggas, Kelurahan Tinambung, Kecamatan Tinambung, Polewali Mandar (Polman), Sulbar, Senin (26/3/2019) malam.

TRIBUNNEWS.COM, POLMAN - Pembunuhan sadis terjadi di Lingkungan Tinggas-Tinggas, Kelurahan Tinambung, Kecamatan Tinambung, Polman, Sulbar.

Peristiwa itu terjadi Senin (26/3/2019) malam, sekira pukul 21.30 Wita.

Korban bernama Aldi (15) meninggal dunia dengan tiga luka tebasan di tubuhnya.

Luka tebasan berada di belakang leher, punggung dan pergelangan tangan kirinya.

Korban merupakan warga Lakejo, Desa Buttu Dakka, Kecamatan Tapango, Polman.

Ia sehari-hari bekerja di toko bangunan di Tinambung.

Pembunuhan ini dilakukan oleh Mahmud Ilham (32), warga Pagiling, Desa Tangnga-Tangnga, Kecamatan Tinambung yang bekerja sebagai penjaga toko.

Kasatreskrim Polres Polman, AKP Syaiful Isnaini menjelaskan, pelaku membunuh korban menggunakan parang panjang.

Pembunuhan ini dilatarbelakangi sakit hati.

"Penganiayaan yang mengakibatkan korban Aldi meninggal dunia didasari motif sakit hati atas perbuatan korban selama ini," jelas AKP Syaiful Isnaini, Selasa (26/3/2019).

Malam itu, pelaku bersama temannya Nur Sadikin baru saja pulang dari pasar malam.

Tiba di kos, korban juga menyusul. Ia datang seorang diri dan langsung masuk ke kamar pelaku.

Korban lalu ingin memakai hp pelaku untuk main game. Namun pelaku menolak dan terjadi cekcok.

Korban terus ngotot dan merebut hp milik pelaku.

Korban kemudian memakainya bermain game sambil duduk di depan kamar kos.

"Saat itu juga pelaku langsung mengambil sebilah parang panjang yang berada di dalam kamar kosnya dan langsung menebas korban," jelas AKP Syaiful Isnaini.

Baca: Sang Istri Tak Menyangka Wahyu Jayadi Malam Itu Tidak Pulang karena Habis Membunuh Siti Zulaika

Kata Syaiful, pelaku menebas korban sebanyak dua kali. Tebasannya mengenai bagian belakang leher dan punggung korban.

Saat korban tergeletak, rekan pelaku Nur Sadikin juga datang.

Pelaku lalu meminta Nur Sadikin untuk membantu mengangkat korban ke dalam kamar.

Setelah itu, Nur Sadikin pergi meninggalkan lokasi kejadian.

Sementara pelaku membersihkan lantai depan kamar kos yang berlumuran darah. Ia menyiramnya menggunakan air.

"Setelah itu pelaku menyimpan parangnya di atas atap seng," jelas AKP Syaiful Isnaini.

Pukul 23.30 Wita, jasad korban dievakuasi ke Puskesmas Tinambung.

Usai visum, berselang sejam kemudian korban dipulangkan ke rumah duka di Dusun Dakka, Kecamatan Tapango.

"Saat ini pelaku telah ditahan di Polsek Tinambung, sedangkan barang bukti berupa sebilah parang panjang telah disita oleh Unit Reskrim Polsek Tinambung guna proses penyidikan lebih lanjut," kata AKP Syaiful Isnaini.

Informasi yang dihimpun TribunPolman.com, pelaku juga selama ini sakit hati lantaran korban sering memakai motornya tanpa izin. (Tribun Polman.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Diduga Sakit Hati, Seorang Pria di Tinambung Polman Tega Bantai Teman Sendiri Hingga Tewas

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini