TRIBUNNEWS.COM, SOE - Pelaksanaaan UNBK hari ke II, Selasa(26/3/2019) untuk sesi ketiga di SMK Kristen Soe mengalami penundaan hingga pukul 18.00 WITA.
Penundaan ini disebabkan karena listrik PLN padam yang disebabkan karena travo di gardu hubung PLTD meledak. Akibat ledakan travo ini, listrik di seluruh listrik di wilayah Kota Soe mengalami pemadaman.
Kepala SMK Kristen Soe, Bernadus Na'atonis mengatakan, pelaksanaan UNBK sesi tiga sempat mengalami penundaan sehingga baru dimulai pukul 18.00 WITA akibat listrik PDAM.
"Sesi ketiga ini dimulai pukul 14.00 WITA. Satu jam berlangsung, tiba-tiba listrik padam. Kita coba pakai genset, tetapi tidak bisa angkat 120 unit komputer kita. Sehingga terpaksa kita menunggu hingga listrik kembali menyala pada pukul 18.00 WITA," ungkap Bernadus.
Baca: Mendikbud RI: Sekolah yang Laksanakan UNBK Tahun Ini Naik Drastis, Capai 91 Persen
Baca: Belum Ada Aliran Listrik, Tiga SMK di Mentawai Sumbar Tak Bisa Gelar UNBK 2019
Setelah melakukan kordinasi dengan propinsi, lanjut Bernadus, akhirnya diputuskan untuk melanjutkan kembali sesi ketiga pasca listrik kembali hidup.
"Kita lanjutkan ujian sesi ketiga hingga pukul 20.00 WITA. Anak-anak masih antusias jadi kita lanjutkan tidak perlu ikut susulan," sebutnya.
Terpisah kepala PLN unit layanan pelanggan (ULP) Kota Soe, Hendra Aditia menjelaskan, padamnya listrik di dalam kota Soe disebabkan karena adanya travo di gardu hubung PLTD meledak.
Setelah dilakukan perbaikan, akhirnya sekitar pukul 18.00 WITA listrik kembali hidup. Terkait penyebab ledakan travo, Hendra mengaku, belum mengetahui pasti penyebabnya.
Baca: Antisipasi Gangguan Listrik Saat Ujian UNBK Berlangsung, SMK N 1 Sukoharjo Siapkan Sebuah Genset
Baca: UNBK SMK 2019: Jadwal Lengkap, Kisi-kisi dan Kumpulan Doa
"Kami meminta maaf kepada seluruh pelanggan kami atas pemadaman yang terjadi. Kita pastikan saat ini kondisi sudah normal kembali. Kita masih mencari tahu penyebab sehingga travo hubung PLTD bisa meledak," jelasnya.
Listrik Padam di Dua SMK
Listrik terganggu di SMK Kristen Niki dan SMK Oenlasi pada penyelenggaraan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) hari pertama.
Akibatnya, ujian sesi ketiga yang harusnya selesai pukul 16. 00 WITA, harus molor satu jam ke pukul 17. 00 WITA.
Hal ini diungkapkan ketua musyawarah kerja kepala sekolah ( MKKS) tingkat SMK kabupaten TTS, Bernadus Na'atonis kepada pos Kupang, Selasa (26/3/2019) di ruang kerjanya.
Baca: Curhatan Siswa SMK di Hari Pertama UNBK: Banyak Jebakan di Materi Ujian Bahasa Indonesia
Baca: Kumpulan Doa Lancar Ujian Nasional Lengkap dengan Latin & Artinya, Baca Sebelum Mulai UNBK
Bernadus mengatakan, akibat hujan yang turun kemarin, terjadi gangguan pada jaringan listrik yang menyebabkan terjadinya listrik padam di dua SMK tersebut.
Oleh sebab itu, sempat terjadi penundaan sekitar satu jam sebelum akhirnya listrik kembali hidup. Kejadian ini langsung dilaporkan pengawas ke tingkat propinsi dan pusat. Setelah listrik kembali hidup ujian pun kembali dilanjutkan.
"Khusus hari pertama pelaksanaan UNBK berjalan dengan baik. Hanya sempat terjadi pemadaman listrik di dua sekolah tetapi ujian tetap bisa terlaksana walau sempat tertunda beberapa saat," ungkap Bernadus.
Untuk kehadiran para peserta sendiri lanjut Bernadus, seluruh peserta yang mengikuti USBN mengikuti UNBK. Hanya peserta yang memang sudah tidak mengikuti pelaksanaan USBN yang tidak mengikuti pelaksanaan UNBK.