News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Prostitusi Online di Kamar Kontrakan di Pangkalpinang, Begini Komentar Para Pemilik Kos

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi.

TRIBUNNEWS.COM, BANGKA -- Tidak semua tempat layanan penyewaan kamar atau kos-kosan dapat dijadikan sebagai tempat prostitusi. 

Seperti diungkapkan Eko, pemilik kos bahwa dirinya memastikan kosan miliknya tidak pernah ada prostitusi.

"Kos ini full semuanya diserahkan bapak saya sekitar 2 tahun yang lalu, selama itu juga tidak ada laporan seperti prostitusi," ujar Eko saat ditemui di kos miliknya.

Kosan milik Eko berjumlah 10 unit dengan berbagai kalangan, baik itu pasutri atau mahasiswa yang masih menjalani kuliah. 

Baca: Usai Debat Capres, Prabowo Melayat Ke Rumah Duka Isteri Jenderal Panggabean

Baca: Hasil Klasemen Liga Inggris - Man City Puncaki Klasemen Diikuti Liverpool, Tottenham & Man United


"Kalau di sini campur semua bisa nyewa kostan tapi ya harus jelas juga. Kalau penerimaan ya paling kami minta KTP saja difotocopy," tambah Eko.

Lebih lanjut Eko mengatakan, membebaskan jam bertamu untuk tamu kos.

"Karena di sini ada pasutri ya tentu kami tidak bisa juga kalau bikin aturan batasan waktu, ya jadinya ya bebas saja yang penting tidak berisik atau ganggu sebelah kos bahkan ganggu masyarakat sekitar sini," lanjut Eko.

Eko tidak memungkiri prostitusi dapat terjadi di kostan miliknya.

"Ya bisa aja ya namanya juga manusia, tapi ya kita cuma mengantisipasi jangan sampailah ada yang seperti itu di sini. Biasa 3 bulan sekali lah saya dateng ke kostan untuk ngecek atau datang ke rumah pak Rt. Ada juga nomor jadi kalau ada apa-apa bisa saya langsung tangani," tegas Eko.

Di kosan lain, sang pemilik Irta menyebutkan, prostitusi terjadi tergantung individunya penyewa kos.

"Saya udah hampir 1 tahun di sini, ya aman-aman aja tidak pernah ada kasus seperti itu. Kalau menurut saya ya tergantung orangnya. Kalau di sini kita masuk diminta KTP kalau keluarga diminta KK atau buku nikah. Di sini ada sekitar 20 unit dan tidak ada masalah sejauh ini yang saya tau," ujar Irta saat ditemui di Jalan Pahlawan Kampung Keramat Pangkalpinang. (Bangka Pos/r4/Rizky Irianda Pahlevy)

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Prostitusi Online di Kamar Kos, Begini Komentar Para Pemilik Kos di Pangkalpinang

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini