TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR – Sebanyak tiga unit kapal milik PT Intimas Surya terbakar di dermaga barat Pelabuhan Benoa, Denpasar, Sabtu (30/3/2019) sore.
Kapolsek Benoa, Kompol Made Sukerti saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Ada tiga unit kapal. Tadi cepat kok dipadamkan, sekitar sepuluh sampai dua puluh menit selesai," kata Kompol Made Sukerti.
Kompol Made Sukerti menyatakan, polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.
"Ini masih saya selidiki. Kapalnya dalam keadaan kosong, tidak ada aktivitas," ujar Kompol Made Sukerti.
Dia melanjutkan, api tidak sampai menghanguskan seluruh kapal.
"Tidak hangus semua, hanya beberapa bagian, bagian depan," kata Kompol Made Sukerti.
Pantauan Tribun Bali, lokasi kejadian hanya berjarak kurang lebih 20 meter dengan TKP kebakaran kapal pada Minggu (16/12/2018) lalu.
Baca: Masih Ada Satu Nama yang Belum Disebut Romahurmuziy terkait Jual Beli Jabatan di Kemenag
Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Ruddi Setiawan, sempat berkunjung ke TKP.
Ruddi memantau pemadaman api yang menimpa tiga kapal PT Intimas Surya.
"Berdasarkan keterangan saksi di pos jaga, api pertama kali terlihat dari KM Mutiara 11 kemudian menjalar ke KM Mutiara 9 dan terakhir ke kapal Mutiara 5," kata Kombes Pol Ruddi Setiawan.
"Saksi kemudian meminta bantuan pemadam kebakaran Pelindo, PMK Kota Denpasar dan empat buah kapal milik PT Jaya Kota, PT Bandar Nelayan, PT Intimas Surya dan PT TKF untuk membantu memadamkan api," ujar Kombes Pol Ruddi Setiawan.
Dia menambahkan, polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran.
"Masih kita lidik, " ujarnya.
Tiga kapal yang mengalami kebakaran itu yakni KM Mutiara 11, KM Mutiara 9 dan KM Mutiara 5.