"Memang korban sedang tinggal sendiri sedangkan istrinya pergi ke rumah anaknya dari mulai hari Minggu," paparnya.
Hapran mengatakan pertama kali korban ditemukan tak bernyawa oleh istrinya sendiri dalam kondisi bagian perut sudah pecah di ruang tengah.
"Awalnya istrinya mengetuk pintu tapi terkunci, jadi lewat belakang, saat masuk sudah mendapati suaminya seperti itu (tak bernyawa)," jelasnya.
Selanjutnya jenazah sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan.
"Sesuai SOP kami lakukan visum di RSUDAM, tapi pihak keluarga tak berkenan visum dan sudah menerima, sehingga oleh pihak keluarga langsung dijemput di RSUDAM untuk langsung dikebumikan," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Diduga Bunuh Diri karena Depresi Akses Rumah Ditutup Tetangga, Begini Penjelasan Kapolsek