Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Memanfaatkan lahan bekas Pondok Persada Jurug, Jebres, Solo, yang terbengkalai, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan membangun waterboom.
Di lahan seluas 72.000 hektare itu, satu investor menyatakan kesiapannya untuk membangun wahana permainan air yang bernilai Rp 60 miliar.
Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kota Solo, Yosca Herman Soedrajat, menjelaskan ground breaking waterboom itu bakal dilakukan pada Agustus 2019 mendatang.
“Beberapa waktu lalu kami mengundang empat investor, dua di antaranya tertarik, tapi yang satu sudah hampir closing," katanya, Jumat (5/5/2019) siang.
"Pekan depan, investor tersebut akan presentasi lagi," imbuh dia.
Pada awalnya, nilai investasinya Rp30 miliar namun setelah melihat situasi serta komitmen Pemkot Solo yang tinggi, investor berinisiatif menaikkan nilainya dua kali lipat.
Herman juga memambahkan, investasi waterboom tersebut dipercepat dengan skema kerja sama pemanfaatan.
Skema kerja sama tersebut tetap menggunakan sistem lelang.
Sehingga Pemkot Solo memberikan jangka waktu kontrak selama 30 tahun dengan sistem bagi hasil.