TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Polisi mengamankan dua pelaku pembobolan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) dengan modus ganjal pintu keluar uang mesin.
Satu dari dua pelaku diduga merupakan oknum polisi yang bertugas di Kabupaten Tanggamus, yakni Brigadir GS (32).
Aksi pembobolan itu dilakukan pada Rabu (3/4/2019) sekitar pukul 18.25 WIB, di Jalan ZA Pagar Alam, Bandar Lampung, tepatnya di ATM depan Museum Lampung.
Aksi keduanya tepergok langsung pihak keamanan bank.
"Jadi yang mergoki itu security yang bertugas malam. Biasanya dia datang jam 7 malam, nah ini dia kebetulan datang sore sebelum Magrib. Sementara satpam jaga siang masih di dalam bank," kata saksi mata yang minta dirahasiakan namanya, Jumat (5/4/2019).
"Sambil menyusun nomor antrean, satpam jaga malam ini memeriksa layar CCTV, dan melihat aksi dua pelaku tersebut," tambahnya.
Satpam tersebut curiga melihat gerak-gerik kedua pelaku yang tidak keluar-keluar dari ruang ATM, sementara antrean sedang ramai.
Ia kemudian memanggil satpam jaga siang yang berada di lantai dua.
"Kedua satpam ini lalu keluar dan nungguin dua orang pelaku itu. Pas keluar langsung diajak masuk ke dalam bank untuk bicara. Lalu, masuklah mereka ke dalam bank dan langsung ditutup pintu banknya," tambah dia.
Baca: FOTO: Massa Pendukung Prabowo-Sandi Padati Stadion GBK
Tanpa disengaja, kata pedagang ini, terdapat pula polisi berpakaian preman yang ikut antre di mesin ATM.
"Jadi dua orang tadi itu masuk. Nah polisi ini ambil uang di ATM. Transaksi bisa, tapi uang gak keluar. Lalu dia komplain, masuklah ke dalam bank. Saya gak tahu di dalam ngomong apa, mungkin dikasih tahu dua orang ini mencurigakan (bobol ATM) dan ditunjukkin CCTV," imbuhnya.
Setelahnya, ia melihat polisi berpakaian preman tadi keluar bank dan menelepon dengan suara agak keras.
Dia menelepon ke Tekab 308 Polresta.
"Lantas datenglah polisi ke sini rame," kata dia.