Laporan Wartawan Serambi Indonesia Khalidin
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Lima remaja asal Kota Subulussalam hampir saja babak belur dimassa warga.
Lima pelajar di sebuah Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini terbilang nekat dengan menjambret handphone miik warga di Desa Silatong, Kecamatan Simpang Kanan, Aceh Singkil.
"Kejadiannya tadi malam," kata Lingga salah seorang warga Aceh Singkil kepada Serambinews.com, Selasa (9/4/2019).
Lingga mengatakan, kelima remaja ini menjambret handphone di tepi jalan umum lintasan Singkil - Subulussalam, Senin ( 8/4/2019) sekitar pukul 20.30 WIB.
Nah, saat kejadian korban sedang berdiri hendak menyeberang di pinggir jalan.
Entah bagaimana, saat korban bermain handphone , tiba-tiba muncul kelima penjambret yang menggunakan sepeda motor.
Penjambret ini melaju dengan tiga sepeda motor dari arah Singkil menuju Subulussalam, lantas satu di antara lima pelaku bersama rekannya berboncengan motor memepet dan merampas handphone korban.
Baca: Korban Jambret Ini Tangkap Sendiri Pelaku di Tambun Selatan, Modalnya GPS!
Spontan, korban berteriak sehingga mengundang perhatian warga sekitar. Sementara pelaku dan rekannya langsung kabur.
Warga pun langsung melakukan pengejaran hingga berhasil diringkus.
Meski pelaku menyerahkan handphone yang dirampas, warga sudah sangat emosi sehingga kelima remaja itu hampir saja diamuk massa karena saat ditanyai sempat berbelit-belit.
Beruntung di lokasi itu ada salah seorang personel TNI mengamankan para remaja ini di depan rumah warga dan tak berselang lama datang personel Polsek Suro membawa mobil patroli guna mengantisipasi hal-hal tak diinginkan.