TRIBUNNEWS.COM, DEMAK - Sedikitnya enam Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Sayung Kabupaten Demak terendam air.
Hal ini karena jebolnya sabuk tanggul sungai di Dukuh Lengkong Kecamatan Sayung Kabupaten Demak, Rabu (10/4/2019).
Kepala Seksi Pembinaan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Demak, Asrochah mengatakan data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten (Disdikbud) Demak hingga Rabu (10/4/2019), ada enam SD yang terendam banjir parah.
Keenam banjir di Kecamatan Sayung yaitu SDN Sayung 1, SDN Sayung 4, SDN Dombo, SDN Prampelan, SDN Loireng dan SDN Karangasem 1.
"Kami ikut prihatin dengan kondisi sekolah yang terkena banjir. Semoga segera surut sehingga Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) berjalan lancar lagi," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (10/4/2019).
Berdasarkan pantauan di lokasi, para siswa tetap mengikuti ujian dengan antusias meskipun banjir ada yang mencapai lutut orang dewasa.
Kepala SDN Sayung 1, Ning Suwarti, mengatakan hari ini menjadi hari terakhir siswa mengikuti ujian sekolah.
Ada 45 peserta yang dibagi menjadi tiga ruangan. Dia prihatin dengan banjir yang melanda sekolah karena banjir terjadi tiap tahun.
"Setiap kali banjir menggenang di sekolahnya, air tidak serta merta surut, berbulan-bulan barulah air mengering," ujarnya di SDN Sayung 1, Rabu (10/4/2019).
Dikatakannya, banjir pagi ini memang parah bahkan di beberapa tempat sampai setinggi perut orang dewasa, padahal anak-anak sedang ujian sekolah.
Kepala SDN Sayung 4, Setyarif Nusantarawati mengatakan meskipun kondisi SDN Sayung 4 dalam keadaan tergenang air, tetapi anak-anak tetap melaksanakan hari ketiga ujian sekolah mata pelajaran bahasa inggris.
"Tanggul di Dukuh Lengkong Sayung yang jebol pada Rabu dini hari sehingga air mengalir deras dan menggenangi sekolahnya dengan ketinggian 20 sentimeter," ucapnya. (agi)