TRIBUNNEWS.COM -- Pengacara Hotman Paris Hutapea ikut berkomentar soal kasus pengeroyokan siswi SMP oleh 12 Siswai SMA di Pontianak, Kalimantan Barat.
Hotman Paris meminta Presiden RI Jokowi untuk meminta aparat kepolisian segera melakukan penyelidikan dan menangkap pelakunya.
Tak hanya itu, ia juga menyumbangkan seluruh honornya dari Pesantren Tebu Ireng Jombang, untuk keluarga korban, yakni Audrey.
Pengeroyokkan yang dialami Siswi SMP, AU ini tampaknya memang merenggut perhatian serta rasa miris dari khalayak.
Pasalnya, AU harus mengalami penyiksaan dari beberapa siswi SMA hingga dirinya dilarikan ke rumah sakit.
Seperti dikutip dari Tribunnews, pemicu pengeroyokan yang dialami AU berawal dari masalah asmara antara kakak sepupu korban dan salah satu pelaku pengeroyokan.
Saat itu korban turut berkomentar di laman Facebook kakak sepupunya. Namun, komentarnya dianggap menyinggung salah satu pelaku.
"Permasalahan awal karena masalah cowok. Menurut info, kakak sepupu korban merupakan mantan pacar dari pelaku penganiayaan ini. Di media sosial mereka saling komentar sehingga pelaku menjemput korban karena kesal terhadap komentar itu," katanya.
Para pelaku diketahui nekat menjemput korban di rumahnya dan berdalih untuk diajak ngobrol.
Korban pun diajak ke Jalan Sulawesi dan Taman Akcaya. (viv)