TRIBUNNEWS.COM, SENGETI - Kawasan yang diduga merupakan permukiman masa lalu di kompleks Percandian Muarajambi, Kabupaten Muarojambi, Jambi, ditemukan para ahli.
Dugaan itu berdasarkan sejumlah hal termasuk temuan fragmen dalam ekskavasi yang dilakukan oleh Balai Arkeologi (Balar) Sumatera Selatan di Menapo Ujung Tanjung, Kabupaten Muarojambi, Jambi.
Tim yang diketuai oleh arkeolog Retno Purwanti tersebut melakukan penelitian dari 26 Maret 2019 hingga 10 April 2019.
"Bangunan sekarang yang kami temukan di sebelah barat Candi Kedaton itu kemungkinan masih terkait juga dengan keberadaan wihara. Kemungkinan itu ada dua tempat pemukiman biksu," kata Retno saat dibincangi Tribun Jambi di lokasi, Rabu (10/4).
Retno menyampaikan mulanya mengacu penelitian pada 2018 lalu, di kawasan tersebut mereka menduga temuan dengan bentuk struktural bebatuan tersebut berkaitan dengan bangunan air.
Namun, temuan terbaru dari petak ekskavasi di sekitar Candi Kedaton membuat dugaan itu berubah.
“Di awal kita lakukan penelitian, kita menduga itu struktur bangunan air. Bangunan air ini kan macam-macam, ada irigasi, bendungan, kolam pemandian,atau parit. Tapi saya tidak menyimpulkan apa, hanya secara umum kita duga itu bangunan air,” jelasnya.
Memang, saat penelitian awal itu pihaknya belum melakukan pengalian sampai dasar.