TRIBUNNEWS.COM, BATAM -- Pengusaha money changer di Batam Amat Tantoso menyerahkan diri ke polisi usai menikam WN Malaysia bernama Kelvin Hong.
Amat Tantoso menikam Kelvin Hong diduga gara-gara utang miliaran rupiah.
Seorang kerabat Amat Tantoso ikut menunggu pemeriksaan Amat Tantoso di Polresta Barelang Kamis (11/4/2019) sekitar pukul 03.00 WIB.
Menurut pengakuan Amat Tantoso kepada kerabatnya, Kelvin Hong diduga memperdaya karyawan Amat Tantoso.
Jumlah uang mencapai Rp 7 miliar.
Baca: Rekonstruksi Kasus Kematian Mantan Sopir Bupati Lampura Hadirkan Saksi Kunci yang Sempat Menghilang
"Tadi malam kami tunggu di Polres sampai jam 3. Diduga masalah utang. Pak Amat bilang karyawannya diduga diperdaya," ujar seorang kerabat Amat Tantoso kepada Tribun.
Ia menjelaskan, malam itu Amat Tantoso menjumpai Kelvin di sebuah restoran di Jodoh.
Sebelumnya Kelvin menyerahkan cek pembayaran namun belum ditandatangani.
Di restoran itu terjadi pertengkaran.
"Waktu bertemu sempat cekcok. Pak Amat dilempar pakai mangkok," ujarnya.
Keributan semakin panas dan akhirnya Amat menikam Kelvin menggunakan pisau.
Menyerahkan diri
Detik-detik Amat Tantoso alias AT, bos money changer di Batam, menikam Kelvin Hong, WN Malaysia diduga gara-gara utang.
Amat Tantoso, pengusaha Money Changer di Batam menjalani pemeriksaan intensif di Polresta Barelang.