TRIBUNNEWS.COM - Pelaku pembunuhan dengan mutilasi terhadap guru honorer asal Kediri bernama Budi Hartanto telah ditangkap polisi.
AS (34) salah satu pembunuh Budi Hartanto yang ditangkap pada Kamis (11/4/2019) sempat menjadi TKI sebelum akhirnya pulang dan membuka warung nasi goreng.
Dia menyewa lahan untuk berjualan di wilayah Sambi, Kabupaten Kediri.
"Dia pulang dari merantau di Malaysia baru sekitar dua tahunan ini. Lalu buka usaha sendiri," kata Ketua RT 2 RW 1 Dusun/Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Hadi, Jumat (12/4/2019), dikutip dari Surya.co.id.
Hadi menyebut jika AS memang asli warga Mangunan.
• Asmara Budi Hartanto dengan 2 Pria Pemutilasinya, Polisi Beber Kronologi Lengkap Pembunuhan
AS anak kedua dari tiga bersaudara, orangtua AS sudah bercerai.
Orangtua laki-laki AS tinggal di Ringinrejo, Kabupaten Kediri.
Sedangkan ibunya tinggal di Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.
Dua saudara AS tinggal bersama ayahnya di Ringinrejo, Kabupaten Kediri.
• Pengakuan Ibu Pelaku Mutilasi Guru Budi Hartanto, Tingkah Aneh Anak Menjelang & Setelah Bunuh Korban
AS awal juga ikut tinggal di rumah ayahnya di Ringinrejo, Kabupaten Kediri. HALAMAN SELANJUTNYA >>>>