Laporan Wartwan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG-Sebanyak 7.107 tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Bandung akan dijaga 2.100 petugas keamanan pada Pemilu 2019 yang berlangsung pada Rabu (17/4).
Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema memimpin apel pergeseran pasukan untuk pengamanan Pemilu, di Graha Bhayangkara, Jalan Cicendo, Kota Bandung Senin (15/4/2019).
"Untuk pola pengamanannya 12 24, artinya dua polisi amankan 12 TPS dibantu anggota Linmas sebanyak 24 orang," ujar Irman.
Baca: Masalah Sepele Ini Jadi Sebab Tersangka Memotong Leher Budi Hartanto Usai Membunuhnya
Baca: Ini Omongan Audrey yang Bikin Pelaku Sakit Hati? Bukan Masalah Cowok, Seret Almarhum Ayah
2.100 personel itu merupakan petugas gabungan Polrestabes Bandung dan Polda Jabar serta dari unsur TNI. Polri juga akan mengawal TPS mobile yang akan menyisir pemilih di rumah sakit.
Di sisi lain, selama tahapan pemetaan kerawanan konflik pada Pemilu 2019, pihaknya mencatat sedikitnya ada 11 titik TPS rawan pemilu. Hanya saja, ia tidak merinci detail kerawanan tersebut.
"Berdasarkan analisa di lapangan ada 11 TPS yang rawan. Kerawanannya dilihat adanya potensi konflik. Untuk pengamannnya nanti kita akan matangkan kembali," kata Irman.
Jauh-jauh hari, Polri sudah menggalang komunikasi dengan semua unsur baik penyelenggara pemilu maupun tim kampanye calon presiden dan wakil presiden, termasuk peserta pemili legislatif (pileg) di level DPR RI, DPRD kota, kabupaten dan anggota DPD RI.
"Kami himbau kepada semua calon ini, untuk turut menjaga kondusifitas selama masa tenang ini. Dan alhamdulillah, hingga dengan saat ini Kota Bandung dalam keadaan kondusif dan aman. Kita juga ucapkan terimakasih kepada masyarakat," ujar dia.