TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Sekitar 50 massa Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (BKO HMI) Jatim geruduk Mapolda Jatim, Senin (15/4/2019).
Mereka menuntut, pihak kepolisian segera menuntaskan kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan yang tak kunjung jelas sejak dua tahun lalu.
Mereka membentang spanduk yang bertuliskan kalimat-kalimat satire mengenai ketidakjelasan penuntasan kasus mantan penyidik KPK RI itu.
Selain itu, mereka juga membentangkan poster bergambar wajah Novel Baswedan yang setenang plontos dengan corak dua mata yang berbeda.
Poster dan spanduk itu menjadi background dari beberapa orator yang berkoar-koar melantangkan kalimat tuntutan menggunakan megaphone.
Tak puas hanya berorasi secara bergantian, kemudian massa aksi yang berjenis kelamin pria sontak menanggalkan baju yang mereka kenakan.