News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Zainudin Hasan Menangis Bacakan Nota Pembelaan, Begini Katanya

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati nonaktif Lampung Selatan Zainudin Hasan (batik cokelat) memberi keterangan kepada awak media di sela sidang kasus dugaan korupsi fee proyek Dinas PUPR Lampung Selatan di Pengadilan Negeri Tipikor Tanjungkarang, Senin (18/3/2019). TRIBUN LAMPUNG/ROMI RINANDO

Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Zainudin Hasan, Bupati Lampung Selatan non aktif membacakan nota pembelaan yang dibacakan secara lisan di ruang sidang Bagir Manan Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Tanjungkarang, Senin 15 April 2018.

"Izin yang mulia, saya lanjutkan kembali pembelaan saya," ungkap Zainudin Hasan.

"Silahkan," jawab Mejelis Hakim Ketua Mien Trisnawaty.

Zainudin pun melanjutkan pembelaannya dengan mengawali pernyataannya yang mana ia adalah manusia biasa seperti halnya Majelis Hakim yang ada dihadapannya.

"Saya manusia biasa seperti halnya majelis hakim yang merindukan orang seperti putra putri di rumah," kata Zainudin.

"Saya juga merindukan hal itu, apalagi anak saya masih kecil yang masih membutuhkan figur seorang ayah, dan sangat memilukan saya tidak bisa menemani kelahiran putra saya saat bersalin," imbuhnya seraya meneteskan air mata.

Namun Zainudin mengungkap syukur lantaran putra ketiganya telah selamat dalam persalinan melalui operasi cesar.

"Tapi Alhamdulilah telah selamat operasi cesar lahir seorang laki-laki. Jika majelis hakim memiliki keluarga dan tempat bernaung bersandar keluarga tentunya begitu saya juga yang menjadi naungan dan sandaran keluarga," ucapnya.

Zainudin pun juga menyampaikan jika saat menjabat menjadi Bupati Lampung Selatan beberapa prestasi telah disabet.

Baca: Risboy Dijanjikan Upah Rp 210 Juta Bawa 20 Kg Sabu dari Lampung ke Jakarta

"Selain itu saya membagikan kepada orang tak mampu pada bulan Ramadan, dan juga membagikan kursi bagi orang cacat sebelum Lebaran," ucapnya.

Zainudin mengatakan, selama ini ia tidak pernah berurusan dengan perkara pidana, dan baru pertama kali ini ia berurusan perkara korupsi.

"Selama ini saya bisnis, sejak kecil saya dididik anggota keluarga untuk berdagang mulai dari sekolah SD, sebelum jadi bupati berniaga pekerjaan saya," serunya.

Zainudin pun mengaku kecil ia dibesarkan di Penengahan Kalianda.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini